Mendag Jajaki Peningkatan Kerja Sama Perdagangan Indonesia-Qatar

Mendag Jajaki Peningkatan Kerja Sama Perdagangan Indonesia-Qatar

Inkana Putri - detikFinance
Selasa, 11 Okt 2022 11:12 WIB
Kemendag
Foto: Kemendag
Jakarta -

Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan bertemu Menteri Perdagangan dan Industri Qatar Mohammed Bin Hamad Bin Qassim Al Abdullah Al Thani di Doha, Qatar, Senin (10/10).

Dalam pertemuan tersebut, Indonesia dan Qatar menyepakati pentingnya peningkatan kerja sama di bidang perdagangan dan investasi dan sektor lainnya, termasuk jasa, secara bersama- sama.

"Qatar merupakan mitra strategis Indonesia di kawasan Timur Tengah dan untuk menjangkau pasar di Asia Selatan, Asia Tengah, dan Afrika Utara," ujar Zulkifli dalam keterangan tertulis, Selasa (11/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang akrab disapa Zulhas ini pun melihat Indonesia dan Qatar masih belum mengoptimalkan potensi perdagangan bilatera. Hal ini terlihat dari nilai transaksi perdagangan Indonesia dan Qatar yang masih di bawah USD 1 miliar dengan didominasi perdagangan migas.

Zulkifli mengatakan selama lima tahun terakhir, neraca perdagangan Indonesia-Qatar mencatat defisit bagi Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Hal tersebut disebabkan masih rendahnya permintaan produk Indonesia di Qatar serta tingginya kebutuhan Indonesia akan impor minyak dan gas dari Qatar," ungkapnya.

Berdasarkan kedua hal tersebut, Zulkifli mengajak Menteri Perdagangan dan Industri Qatar untuk berkolaborasi meningkatkan kerja sama perdagangan kedua negara, baik melalui forum kerja sama regional (Gulf Cooperation Council/GCC) maupun bilateral.

Dalam pertemuan tersebut, Zulkifli juga meminta Qatar sebagai salah satu anggota GCC untuk mendorong terlaksananya proses perundingan Indonesia-GCC CEPA, yang usulannya telah diinisiasi Indonesia sejak 2018.

"Indonesia berharap kedua negara dapat membentuk persetujuan Indonesia-GCC CEPA (IGCC- CEPA) sebagai landasan dalam mewujudkan kerja sama ekonomi yang lebih erat dan bermakna," kata Zulkifli.

Dalami pertemuan ini, Zulkifli pun mengapresiasi keberhasilan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia Sepak Bola 2022. Di samping itu, Zulkifli pun mengundang para pengusaha Qatar untuk hadir dalam Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 yang digelar secara fisik pada 19-23 Oktober 2022 dan secara virtual pada 19 Oktober-19 Desember 2022.

"Kami mengundang para pelaku usaha Qatar agar turut berpartisipasi dalam TEI untuk memperluas jaringan bisnis dan meningkatkan hubungan perdagangan kedua negara," pungkasnya.

Perdagangan Indonesia-Qatar

Sebagai informasi, pada periode Januari-Juli 2022, total perdagangan Indonesia-Qatar mencapai USD 758,1 juta atau meningkat 29,02 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Pada 2021, total perdagangan Indonesia-Qatar tercatat USD 893,0 juta atau turun 0,24 persen dibanding 2020. Ekspor Indonesia ke Qatar pada 2021 justru naik 17,83 persen menjadi USD 217,2 juta. Sementara impor Indonesia dari Qatar tercatat turun 4,92 persen menjadi USD 675,8 juta.

Adapun komoditas ekspor utama Indonesia ke Qatar adalah structures, light-vessels, kendaraan bermotor, tabung dan pipa, serta besi lembaran. Di sisi lain, komoditas impor utama Indonesia dari Qatar adalah sulfur, unwrought aluminum, polymers of ethylene, alkohol asiklik, dan sodium hidroksida




(ega/ega)

Hide Ads