.webp)
Pedagang pasar waswas soal kenaikan harga beras. Meski di beberapa tempat masih normal, kenaikan harga beras diperkirakan terjadi sampai tahun baru 2023.
"Biasanya naiknya kalau sekarang ini bulan ke 10, paling naiknya bulan 12 sampai tahun baru. Kalau bulan 10 ini kan baru masa tanam biasanya petani. Nah nunggu tuh tiga bulan kan stok pasti menipis itu naik biasanya nunggu panen kan," jelas pedagang beras, Kosim di Pasar Jombang, Tangerang Selatan, Selasa (11/10/2022).
Kosim mengatakan jika harga beras naik hingga awal 2023, namun diperkirakan turun lagi pada Maret 2023. Menurutnya kenaikan harga beras biasanya sampai Rp 1.000 per kilogram (kg).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti turun-turunnya itu ya bulan tiga. Jadi Januari Februari naik lumayan sampai Rp 1.000/kg," ucapnya.
Pedagang beras di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan bernama Angga menduga kenaikan harga beras karena masih masa tanam oleh petani. Ia mewanti-wanti harga beras naik sampai awal 2023.
"Naiknya bisa sampai awal tahun baru. Petani kan baru nanam padi nih sekarang biasanya. Turun tuh bulan 7 sama 8 kemarin. Tapi, hari ini semua jenis beras ya naik, pera, pulen naik. Yang premium juga naik, sudah beberapa hari ini," tuturnya.
Daftar Harga Beras Hari ini:
- Beras IR 64 I Rp 9.500/kg
- Beras IR 64 II Rp 9.000/kg
- Beras IR III 64 Rp 8.500/kg
- Beras IR IV 64 Rp 8.000/kg
- Beras IR 42 Rp 12.500/kg
- Beras pandan wangi I Rp 15000,/kg
- Beras pandan wangi II Rp 12.500/kg
- Petruk Rp 11.000/kg
- Karang Sinom Rp 7.500/kg
- Pera Rp 11.000/kg
- Pera Thailand Rp 9.000/kg
- Ramos Rp 8.000/kg
- Cianjur Rp 11.000/kg
- Pulen sedang Rp 10.000/kg
- Petruk Rp 10.000/kg
- SLYP Super Rp 9.000/kg
- Karawang Rp 8.800/kg
- Setra Ramos Rp 9.500/kg
- Beras Solo Rp 9.500/kg
Simak juga video 'Bantu Petani, ASN di Klaten Jateng Wajib Beli Beras 10 Kg':
