SBY menyebut dunia bakal mengalami situasi yang semakin rumit jika geopolitik di Asia Timur berujung konflik militer terbuka antara Republik Rakyat Tiongkok dengan Taiwan dan sekutu. SBY mengingatkan lagi peristiwa Perang Dunia II.
"Situasi dunia akan makin runyam jika geopolitik di Asia Timur yang sudah panas akhirnya menjadi konflik militer terbuka Tiongkok vs Taiwan dan pendukungnya (termasuk AS). Ingat, Perang Dunia II dulu, mandala besarnya ada di Eropa & Asia. Haruskah kita biarkan terjadi lagi?" tutur SBY.
Jika keadaan semakin tidak terkendali di mana ekonomi dan keamanan global mengalami guncangan saat pandemi COVID-19 masih ada, misi penyelamatan bumi dari pemanasan global disebut akan gagal karena dunia tidak lagi peduli dan bukan lagi prioritas. Dari situ lah SBY mengingatkan bahwa dunia bisa mengalami tiga krisis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dunia bisa alami triple crises, keamanan, ekonomi & lingkungan," bebernya.
Karenanya SBY meminta para pemimpin dunia bertindak secara nyata untuk selamatkan dunia. Forum G20 yang mana KTT-nya akan dilaksanakan pertengahan November, diharapkan jadi momentum negosiasi dan perundingan.
"Wahai para pemimpin dunia, termasuk PBB, bertindaklah secara nyata (do something concretely) untuk selamatkan dunia kita. 'Inaction is immoral'. Gunakan Forum G-20 di Bali 'to save our world, to save our planet'. Turunkan ego masing-masing. Negosiasi dan perundingan adalah jawaban," kata SBY.
(aid/hns)