Refleksi Jiwa Melayani dari Tiga Pemimpin Dunia

Refleksi Jiwa Melayani dari Tiga Pemimpin Dunia

- detikFinance
Rabu, 12 Okt 2022 14:47 WIB
Grace Tahir
Foto: YouTube Grace Tahir

Lee Kuan Yew

Lee Kuan Yew (LKY) adalah sosok pemimpin yang berhasil mentransformasi Singapore dari sebuah negara kecil, miskin, yang tidak memiliki keunggulan, atau bahkan natural disadvantages menjadi sebuah negara dengan PDB per kapita melebihi Inggris (negara penjajahnya dulu).

Beliau melayani dengan ketulusan dan keinginan membuat negaranya maju dan dikenal dunia. Dalam pidatonya LKY bahkan mendeklarasikan, jika tidak bisa menjadi pemimpin yang dicintai dan disegani, lebih baik menjadi pemimpin yang ditakuti, daripada pemimpin yang hanya di cintai.

LKY dalam masa pemerintahannya, mengalami banyak tantangan, bagaimana negara yang ia perintah bisa menyediakan hal-hal dasar, se-dasar seperti penghidupan, Kesehatan, rumah, dan pendidikan bagi rakyatnya. Terlebih setelah gagal merger dengan Malaysia, kehidupan rakyat Singapore susah, banyak rakyatnya yang miskin, tidak punya pekerjaan, buta huruf, dan terpengaruh paham komunis.

Sebagai pemimpin, ia paham bahwa untuk membalikkan situasi, pemerintahannya harus lebih berperan dalam membangun keamanan dan pembangunan ekonomi; hanya dengan demikian negaranya bisa survive.

Oleh karena itu, beliau berani mengorbankan rasa cinta rakyat dan memilih untuk ditakuti, ketika harus menempuh kebijakan-kebijakan non-populis yang sulit diterima, tetapi untuk kebaikan. Beliau mempunya nyali bertarung mempertahankan kebijakan-kebijakannya, sehingga kebijakan-kebijakan tersebut bisa diimplementasikan dengan baik serta tujuan pembangunan tercapai. Sampai saat ini, rakyat masih mengenang pengabdian total LKY kepada pembangunan dan masa depan Singapore, dan masih terus menimba lessons learned dari langkah-langkah LKY dalam membangun Singapore.

Bersambung ke halaman selanjutnya.


Hide Ads