Menimbang-nimbang Investasi Emas Mini, Untung Apa Buntung?

Menimbang-nimbang Investasi Emas Mini, Untung Apa Buntung?

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 14 Okt 2022 06:30 WIB
Petugas Pegadaian Kebayoran Baru memperlihatkan emas, Jakarta, Senin (14/2/2022). Harga emas batangan Antam pecahan 1 gram di PT Pegadaian (Persero) pada hari ini, Senin (14/2/2022), dibanderol seharga Rp 991.000 atau tidak berubah dibandingkan sehari sebelumnya.
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Fenomena penawaran investasi emas mini tengah ramai bermunculan di tengah masyarakat. Emas dengan ukuran gramasi kecil banyak ditawarkan sebagai instrumen investasi.

Beberapa tawaran investasi yang muncul memberikan label menabung emas. Dari pantauan detikcom di Instagram misalnya, beberapa pihak menawarkan investasi emas mini ke masyarakat. Salah satu tawaran yang ditemui berupa emas mini dengan berat 0,025 gram dengan harga beli cuma Rp 40.000 saja.

Emas tersebut dilabeli sebagai puzzle emas. Dari tawaran yang dilihat, emas itu bisa dikumpulkan dan dijual dengan gramasi lebih besar. "Ayo mulai aja dulu Rp 40 ribuan. Kecil-kecil bisa jadi besar," tulis caption salah satu unggahan penawaran emas mini, dilihat Kamis (13/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan di tempat yang sama ada emas dengan gramasi lebih kecil dijual. Emas itu dijual dengan harga mulai Rp 6.000 dengan ukuran 0,001 gram.

Kali ini emas tersebut dilabeli sebagai tabungan emas untuk anak-anak. "Paling cocok digunakan sebagai hadiah dan media tabungan si kecil," tulis salah satu unggahan tawaran.

ADVERTISEMENT

PT Antam selaku perusahaan pelat merah produsen emas juga menawarkan emas mini. Bisa untuk souvenir maupun investasi. Per hari Kamis, di laman EmasKITA milik Antam, untuk emas mini dengan ukuran 0,1 gram harga jualnya sekitar Rp 156.602-157.303. Sementara itu untuk emas mini dengan ukuran 0,2 gram harganya Rp 297.232-298.563.

Bagaimana dengan harga jualnya? Untuk ukuran 0,1 gram harga buyback atau harga jualnya mencapai Rp 88.560, sementara ukuran 0,2 gram harganya mencapai Rp 221.400.

Bisa Bikin Cuan?

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan investasi dengan emas mini memang bisa saja dilakukan. Hanya saja keuntungannya kemungkinan tidak akan besar.

"Investasi memang bisa saja, safe haven, ada barangnya. Bisa saja masyarakat yang tidak kuat beli emas bergram-gram bisa saja investasi, tapi keuntungan nggak besar," ujar Ibrahim.

Yang membuat emas mini tidak menguntungkan adalah harga belinya yang terlalu mahal dari harga yang seharusnya. Menurutnya, ada ongkos lebih bagi penjual emas mini untuk melakukan produksi dan urusan sertifikat.

Dia mencontohkan emas per gramnya saat ini sekitar Rp 900 ribu/gram, bila ingin dijual sebagai emas mini dengan ukuran 0,1 gram harganya bisa mencapai Rp 175-180 ribu. Hasil pemantauannya di pasar seperti itu. Padahal hitungan aktualnya emas 0,1 gram harganya cuma sekitar Rp 90 ribuan saja.

"Biaya sertifikat dan produksi itu bikin mahal. Logam mulia lebih kecil itu ongkosnya lebih mahal dibandingkan beli emas 5-10 gram. Kalau mau investasi sekalian 10-20 gram," jelas Ibrahim.

Lanjut ke halaman berikutnya.

Nah semakin banyak masyarakat membeli emas mini untuk menabung emas justru makin rugi, karena harus membayar ongkos produksi dan sertifikat lebih dari sekali. Belum lagi saat dijual pasti harganya pun akan lebih murah.

"Biaya yang mahal itu lah saat masyarakat mau jual di saat harga emas setinggi apapun ya nggak akan BEP, nggak menguntungkan gitu lho. Akhirnya ada pikiran tuh beberapa orang bilang saya ditipu. Otomatis banyak protes," sebut Ibrahim.

Di sisi lain, Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan emas mini cocok untuk yang baru akan mulai belajar berinvestasi. Setidaknya menumbuhkan kesadaran menabung bagi anak muda.

Tapi tetap saja, Lukman bilang instrumen ini tidak bisa digunakan untuk investasi serius dan mencari keuntungan. Sama seperti Ibrahim bilang, harga emas mini akan jauh lebih mahal dibandingkan harga aktualnya.

"Namun tidak cocok untuk investasi serius. Hal ini disebabkan harga emas mini jauh lebih mahal dibandingkan emas dengan berat yang lebih umum," ungkap Lukman ketika dihubungi detikcom.

Selain itu, sampai saat ini belum ada mekanisme dan pasar yang menjual beli emas mini, sedangkan pedagang emas lebih menyukai emas dengan bobot minimal 1 gram. Jadi kemungkinan harga beli akan jauh lebih mahal saat harga jual. "Maka ketika beli dikenakan premium besar, dan saat dijual bisa dikenakan diskon besar," sebut Lukman.

Halaman 2 dari 2
(hal/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads