Ekonom dan Kepala Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) periode 2019-2022, Anggito Abimanyu meluncurkan buku berjudul 'Syair-syair Cinta Tanpa Syarat', Jumat (14/10), di Gedung Teaching Industri Learning Center (TILC) UGM. Kehadiran Anggito mendapat sambutan hangat sahabat dan koleganya di kampus ini.
Dalam sambutannya, Anggito Abimanyu menyebutkan, buku karyanya ini berisi 11 syair yang ia persembahkan untuk umat dan berharap bisa diresapi sedalam mungkin. Tak hanya itu, syair-syir yang ditulis dalam kurun waktu 2009-2022 ini, dapat menjadi pengiring doa, nasihat, peringatan dan dakwah kebaikan.
Sejumlah tamu yang datang dalam peluncuran buku tersebut pun memberikan pujian kepada Anggito Abimanyu yang di tengah kesibukannya, masih mampu menulis syair-syair indah, mendalam dan menyentuh kalbu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah seorang tokoh nasional M Romahurmuzy mengapresiasi kedalaman makna kumpulan 'Syair-syair Cinta Tanpa Syarat' kepada sang Khalik, yang menurutnya, merupakan tahapan tertinggi manusia dalam mencintai Tuhan.
Hal senada disampaikan Direktur Project Implementation Unit UGM serta Dekan Sekolah Vokasi UGM Hotma Prawoto Sulistyadi yang mengagumi kemampuan menuangkan syair islami dalam balutan musik yang berkelas di sela-sela kesibukan Anggito, baik sebagai akademisi dan birokrat.
Dosen Fakultas Teknik dan Perencanaan UGM Dr Ir Laretna Trisnatari menyebut, Anggito selalu menunjukkan banyak hal secara komprehensif dan tuntas. Selain itu, Anggito sekarang banyak perubahan.
"Manusia harus selesai untuk dunianya dan mengajak banyak orang. Ini membuat salut dan semua orang mestinya bisa. Kita juga merasakan, cinta dengan landasan ikhlas," ucapnya, seraya memuji, buku ini sebuah sejarah dan berharap Pak Anggito bisa melagukan sendiri syair-syairnya itu.
Bersambung ke halaman selanjutrnya.