Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor dalam neraca perdagangan di September 2022 mengalami kenaikan 22,01% jika dibandingkan dengan periode yang sama di 2022.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto menjelaskan nilai impor untuk September 2022 mencapai US$ 19,81 miliar.
"Kalau dilihat year on year impor September 2022 meningkat 22,01% dibandingkan September 2021," ucapnya dalam keterangan tertulis, Senin (17/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun jika dibandingkan dengan bulan lalu atau Agustus 2022, nilai impor di September 2022 itu mengalami penurunan 10,58%.
"Penurunan impor untuk non migas 11,21% pada september 2022. Utamanya karena turun komoditas besi dan baja 25,75%. Kemudian komoditas mesin perlengkapan elektrik dan bagiannya turun sebesar 11,45%. Kemudian untuk komoditas mesin dan perlatan mekanis dan bagiannya turun 6,65%," terangnya.
Sementara untuk impor migas mengalami penurunan 74,4%. Disebabkan impor komoditas hasil minyak yang turun 6,78% atau secara volume turun 1,33%. Kemudian komoditas gas turun 36,6% atau secara volume turun 32,82%.
(das/das)