BPS Sebut Produksi Beras RI Naik hingga 32 Juta Ton, Ini Datanya

BPS Sebut Produksi Beras RI Naik hingga 32 Juta Ton, Ini Datanya

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Senin, 17 Okt 2022 16:28 WIB
Ilustrasi Beras
Ilustrasi Beras (Foto: Dok Kementan)
Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat produksi beras pada 2022 untuk konsumsi pangan penduduk diperkirakan sekitar 32,07 juta ton.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto menjelaskan angka ini mengalami peningkatan sebanyak 718,03 ribu ton atau 2,29% dibandingkan produksi beras di 2021 yang sebesar 31,36 juta ton.

Dia menjelaskan produksi beras tertinggi pada 2022 terjadi di bulan Maret, yaitu sebesar 5,49 juta ton. Sementara itu, produksi beras terendah diperkirakan terjadi pada bulan Januari, yaitu sebesar 1,42 juta ton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondisi ini sedikit berbeda dengan tahun 2021, di mana produksi beras tertinggi terjadi pada bulan Maret, namun produksi beras terendah terjadi pada bulan Desember 2021," kata dia dalam konferensi pers, Senin (17/10/2022).

BPS juga mencatat untuk luas panen padi pada 2022 diperkirakan sebesar 10,61 juta hektare, mengalami peningkatan sebanyak 194,71 ribu hektare atau 1,87 persen dibandingkan luas panen padi di 2021 yang sebesar 10,41 juta hektare.

ADVERTISEMENT

Produksi beras pada 2022 diperkirakan sebesar 55,67 juta ton gabah kering giling (GKG), mengalami kenaikan sebesar 1,25 juta ton GKG atau 2,31% dibandingkan produksi padi di 2021 yang sekitar 54,42 juta ton GKG.

Produksi padi tertinggi pada 2021 dan 2022 terjadi di bulan Maret. Sementara produksi padi terendah pada 2022 terjadi di bulan Januari dan produksi padi terendah pada 2021 terjadi pada bulan Desember.

Produksi padi pada Maret 2022 yaitu sebesar 9,54 juta ton GKG, sedangkan produksi padi pada Januari 2022 sebesar 2,46 juta ton GKG.

Tiga provinsi dengan total produksi padi (GKG) tertinggi pada 2022 adalah Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Sementara itu, tiga provinsi dengan produksi padi terendah yaitu Kepulauan Riau, DKI Jakarta, dan Papua Barat.

"Peningkatan produksi padi yang cukup besar pada 2022 terjadi di beberapa wilayah sentra produksi padi seperti Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Selatan," ujarnya.

Di sisi lain, beberapa provinsi mengalami penurunan produksi beras yang cukup besar, misalnya Kalimantan Selatan, Jawa Timur, dan Aceh.

(kil/das)

Hide Ads