Target Luhut: 2030 Pendapatan per Kapita RI Tembus Rp 150 Juta

SOE International Conference 2022

Target Luhut: 2030 Pendapatan per Kapita RI Tembus Rp 150 Juta

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 17 Okt 2022 16:58 WIB
Rapat Koordinasi Persiapan KTT G20
Foto: ANTARA
Nusa Dua -

Target ambisius ditetapkan pemerintah, di tahun 2030 pendapatan per kapita di Indonesia ditargetkan mencapai US$ 10.000 atau sekitar Rp 150 juta. Hal ini diungkapkan oleh Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Saat ini sendiri pendapatan per kapita Indonesia berada di US$ 4.200. Dengan pendapatan per kapita sebesar itu, Indonesia masuk ke dalam klasifikasi upper middle income atau negara dengan pendapatan menengah ke atas.

"Pendapatan per kapita kita saat ini US$ 4.200, itu adalah status kita saat ini. Tapi, target kami kemudian adalah 2030 kami bisa mengerek pendapatan per kapita, mungkin menjadi sekitar US$ 10.000," ungkap Luhut dalam SOE International Conference di Bali Nusa Dua Convention Center, Senin (17/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam catatan detikcom, Bank Dunia yang menentukan klasifikasi pendapatan per kapita tiap negara. Klasifikasinya, untuk Low Income di level US$ 1.046, Lower Middle Income di level US$ 1.046-US$ 4,095, Upper Middle Income di level US$ 4.095 - US$ 12.695, dan High Income di level lebih dari US$ 12.695.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Februari lalu juga mengumumkan ekonomi Indonesia kembali masuk dalam jajaran negara dengan pendapatan menengah atas (upper middle income).

ADVERTISEMENT

Namun, ada perbedaan dari angka pendapatan per kapita yang diungkapkan Airlangga. Meski begitu jumlahnya masih masuk dalam klasifikasi upper middle income atau negara dengan berpendapatan menengah ke atas.

Airlangga memaparkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia yang meningkat pada 2021 diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku yang mencapai Rp 16.970,8 triliun dan PDB per kapita mencapai Rp 62,2 juta atau US$ 4.349,5.

Airlangga membagikan kabar tersebut di Instagram pribadinya @airlanggahartarto_official pada bulan Februari yang lalu. Dia juga mengunggah foto dengan tulisan "RI Masuk Negara Pendapatan Menengah ke Atas."

"Alhamdulillah, di tengah situasi pandemi Covid-19, ada kabar baik untuk bangsa kita. Indonesia kembali masuk dalam jajaran negara dengan pendapatan menengah atas," tulis Airlangga di Instagram pribadinya.

(hal/eds)

Hide Ads