Mendag: Indonesia Berhasil Pertahankan Rekor Surplus Perdagangan 29 bulan

Mendag: Indonesia Berhasil Pertahankan Rekor Surplus Perdagangan 29 bulan

Arief Budiman - detikFinance
Rabu, 19 Okt 2022 12:36 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) melakukan pertemuan dengan petani tembakau. Setelah pertemuan tersebut, Zulhas mengunjungi salah satu pabrik rokok di Kudus, Jawa Tengah, Rabu (28/9/2022).
Foto: Humas Kemendag

Impor Bulan September 2022 Turun Dibanding Agustus 2022

Total impor Indonesia bulan September 2022 mencapai nilai USD 19,81 miliar, turun 10,58% dibanding Agustus 2022 (MoM), namun masih meningkat 22,01% dibanding September tahun lalu (YoY).

"Penurunan kinerja impor pada bulan September 2022 dipicu oleh menurunnya impor non migas sebesar 11,21% MoM dan penurunan impor migas turun 7,44% MoM," jelas Zulkifli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zulkifli mengungkapkan penurunan impor bulan September 2022 dibanding bulan sebelumnya terjadi pada seluruh golongan penggunaan barang impor. Penurunan terdalam dialami oleh impor barang konsumsi yang nilainya turun 14,13% MoM, diikuti bahan baku/penolong yang turun 11,07% MoM dan barang modal yang turun 6,39% MoM.

Penurunan impor di September diduga akibat terdepresiasinya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang membuat impor menjadi semakin mahal. Selain itu, penurunan impor turut disebabkan oleh menurunnya konsumsi domestik sebagaimana tercermin dalam prakiraan Indeks Penjualan Riil (IPR) Bank Indonesia yang terkontraksi 09% secara bulanan dan pelemahan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang melemah menjadi 124,7 pada September 2022. Barang konsumsi yang menurun signifikan antara lain daging hewan (HS 02) turun 19,56% dan susu, mentega,dan telur (HS 04) turun 33,30%. Sedangkan untuk barang modal yang impornya turun adalah mesin/perlengkapan elektrik dan bagiannya (HS 85) turun 11,45 % dan mesin/peralatan mekanis dan bagiannya (HS 84) turun 6,65%. Sementara bahan baku/penolong yang turun adalah garam, belerang, batu dan semen (HS 25) turun 41,03%; pupuk (HS 31) turun 38,64%; besi dan baja (HS 72) turun 25,57%;aluminium dan barang daripadanya (HS 76) turun 24,06 %; bahan bakar mineral (HS 27) turun 20,84%; serta plastik dan barang dari plastik (HS 39) turun 16,72%.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Zulkifli menyampaikan secara kumulatif total impor pada periode Januari-September 2022 mencapai USD 179,49 miliar, naik 28,93% dari Januari-September 2021 (YoY). Pertumbuhan impor tersebut didorong oleh naiknya impor non migas sebesar 21,68% dan melonjaknya impor migas sebesar 80,21% YoY.



Simak Video "Gaya Mendag Zulhas Musnahkan Produk Impor Ilegal Rp 11 Miliar"
[Gambas:Video 20detik]

(ega/ega)

Hide Ads