Bantah Pasok Drone ke Rusia untuk Serang Ukraina, Iran: Tak Berdasar!

Bantah Pasok Drone ke Rusia untuk Serang Ukraina, Iran: Tak Berdasar!

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 20 Okt 2022 08:15 WIB
KYIV, UKRAINE - OCTOBER 17: Rescuers sort through the rubble of a residential building hit by Russian kamikaze drones as explosions rock Ukraine’s capital during a drone attack in the early morning on October 17, 2022 in Kyiv, Ukraine. It has been reported that four bodies, including that of a pregnant woman, have already been recovered from the rubble, and 19 people were rescued. (Photo by Oleksii Samsonov/Global Images Ukraine via Getty Images)
Foto: Oleksii Samsonov/Global Images Ukraine/Getty Images
Jakarta -

Negara barat menuduh Iran telah memasok drone ke Rusia untuk membantu serangan ke Ukraina. Hal itupun dibantah oleh Iran melalui perwakilannya di PBB, Duta Besar Iran Amir Saeid Iravani.

Ia menegaskan pihaknya konsisten untuk tetap menyerukan misi perdamaian untuk Rusia dan Ukraina sejak awal peperangan. Bahkan meminta kedua negara itu untuk mengakhiri perang.

"Republik Islam Iran telah mengambil posisi yang jelas dan konsisten mengenai situasi di Ukraina yang telah dinyatakan sejak awal konflik. Iran secara konsisten mengadvokasi perdamaian dan segera mengakhiri konflik di Ukraina," kata Iravani, dikutip dari CNBC, Kamis (20/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iravani mengatakan tuduhan negara barat tidak berdasar. Ia menduga bahwa negara barat mencoba untuk memberikan informasi yang sesat yang dituduhkan untuk Iran.

"Tuduhan tidak berdasar dan tidak berdasar, mengecewakan," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Negara barat yang menuduh Iran memasok drone ke Rusia di antaranya, Inggris, Amerika Serikat, dan Prancis. Tuduhan itu bahkan dibahas dalam pertemuan tertutup Dewan Keamanan PBB

Ketiga negara mengatakan memasok drone kepada Rusia, Iran telah melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB. Resolusi tersebut, yang dikenal sebagai 2231, melarang transfer semua barang, bahan, peralatan dan barang serta teknologi" dari Iran ke negara lain kecuali jika disetujui terlebih dahulu oleh Dewan Keamanan PBB berdasarkan kasus per kasus.

Sementara dari sisi Rusia sendiri, telah berulang kali membantah bahwa drone yang dikirimkan ke Ukraina untuk menyerang bukan buatan Iran. Drone sekaligus rudal memang belakangan ini dikirimkan Rusia untuk mengebom perumahan dan daerah sipil tinggi lainnya.

"Gambar drone yang jatuh di Ukraina jelas memiliki tulisan Rusia di atasnya. Bagaimanapun, Iran bukan ahli drone dan tidak bisa menjelaskan lebih lanjut," jelas pihak Rusia, Dmitry Polyanskiy.




(ada/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads