Pandemi COVID-19 semakin mereda. Meski virus ini masih ada, banyak negara yang sudah membuka diri untuk berbagai kegiatan demi kembali menggenjot roda perekonomian.
Tak bisa dipungkiri industri alat kesehatan adalah industri yang meraup keuntungan besar selama pandemi COVID-19 berlangsung. Lalu ketika pandemi mereda apakah industri ini akan meredup?
Para pengusaha yang bergerak di bidang alkes masih yakin prospek bisnisnya masih akan kinclong. Mara Osca Herdiana, Vice President PT Medika Maesindo Global (MMG), sebuah perusahaan alkes di Indonesia meyakini industri alkes dalam negeri akan tetap tumbuh, kendati pandemi Covid-19 hampir usai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita bersyukur pandemi sudah hampir usai, penyebaran virusnya sudah jauh lebih melandai. Justru, kami berharap, setelah pandemi usai dan kita masuk pada fase endemi, masyarakat tetap mempertahankan kebiasaan-kebiasaan positif dalam menjaga kesehatan," jelas Osca dalam keterangan resminya, Minggu (23/10/2022).
Osca melanjutkan bahwa setelah penyebaran virus Covid nyaris usai, hanya produksi APD Coverall saja yang turun. "Masker dan gaun-gaun kesehatan relatif stabil. Pasar alkes tetap menjanjikan," ujarnya.
Menurutnya potensi penyebaran virus COVID-19 masih ada. Oleh karena itu akan jauh lebih baik jika para tenaga kesehatan juga tetap menjaga diri dengan alat-alat kesehatan pelindung diri seperti APD.
Pertumbuhan industri alkes juga diyakini akan meningkatkan kemampuan industri alkes dalam negeri untuk meningkatkan kandungan lokal (TKDN) produk-produk alat kesehatan di dalam negeri.
"Potensi pasar di dalam negeri masih besar, masih menjanjikan. Kami optimis," ucapnya.
Apalagi kemarin digelar pameran alat kesehatan Hospital Expo (Hospex) yang berlangsung di Jakarta, 19 - 22 Oktober 2022 ini. Menurut Osca pameran Hospex tahun ini menjadi menarik karena diselenggarakan pada saat pemerintah sedang menggalakkan penggunaan produksi dalam negeri.
"Para peserta pameran menjadi semangat untuk mengkampanyekan produk dalam negeri, dan mereka umumnya semangat juga untuk menggelorakan peningkatan TKDN, mendukung program pemerintah. Tidak hanya para exhibitors, para pengguna alkes yang datang dari kalangan Faskes seperti Rumah sakit, Dinkes, Asosiasi Kesehatan dan bahkan para dokter serta perawat juga tertarik, mereka memberikan apresiasi terhadap produk-produk yang TKDN-nya sudah tinggi," katanya.
(das/zlf)