3 Caketum Hipmi 2022-2025 Debat Terbuka, Adu Program dan Gagasan

3 Caketum Hipmi 2022-2025 Debat Terbuka, Adu Program dan Gagasan

Tim detikcom - detikFinance
Minggu, 23 Okt 2022 13:57 WIB
Debat
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Debat Kandidat Calon Ketua Umum (Caketum) Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) yang berlangsung di Hotel Grand Central Pekanbaru, Riau diwarnai euforia pendukung. Meski sempat saling sindir satu sama lain mengenai program kerjanya masing-masing, namun ketiga kandidat caketum BPP HIPMI masa bakti 2022-2025 sama-sama bertekad ingin memajukan HIPMI dengan visi yang sudah mereka ajukan.

Aksi adu program dan gagasan dari masing-masing kandidat membuat ajang debat tersebut semakin menarik. Ada tiga kandidat calon yang sedang bertarung memperebutkan nahkoda BPP HIPMI, ketiganya merupakan Wakil Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari, Sekretaris Jenderal BPP HIPMI Bagas Adhadirgha, dan Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan BPP HIPMI Anggawira.

Acara yang dibuka oleh Plt Ketua Umum BPP HIPMI Eka Sastra diharapkan, akan melahirkan pemimpin yang bisa membawa organisasi pengusaha muda sebagai agen pembangunan terutama dalam melahirkan para muda baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semoga dengan adanya debat kandidat ketum BPP HIPMI bisa menjadi referensi dan diadu gagasan terbaiknya dalam menjalankan 3 tahun HIPMI ke depan. Saat ini, jumlah pengusaha muda baru 3 persen dari total pengusaha Indonesia. Kita berharap ke depan, jumlah pengusaha muda lebih banyak dengan target 12 persen dari jumlah penduduk kita. Ini tugas besar HIPMI," ujar Eka pada keterangannya (23/10).

Menurutnya, HIPMI telah melahirkan banyak pemimpin di berbagai bidang bukan hanya di dunia usaha, kepemimpinan di level daerah hingga nasional eksekutif dan legislatif saat ini telah banyak diisi oleh kader-kader HIPMI.

ADVERTISEMENT

"Namun, yang lebih penting adalah bagaimana mempersiapkan HIPMI ke depan untuk terus berkontribusi menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan menjadi 'tuan rumah di negeri sendiri' dan mengejar ketertinggalan dari negara-negara lain di dunia," ucapnya.

Berbagai kalangan mengakui, selama masa bakti 2019-2022, HIPMI memiliki peran yang lebih dalam mendorong semangat wirausaha kaum muda Indonesia dan menjadi partner strategis bagi pemerintah Jokowi dalam bidang ekonomi.

"Sejak awal didirikannya HIPMI terus berusaha menjawab tantangan perubahan, artinya organisasi harus compatible terhadap situasi pada masanya. Pergantian situasi pemerintahan juga menuntut HIPMI beradaptasi dengan situasi kepemimpinan nasional, tentu setiap masa ada pemimpinnya dan setiap pemimpin ada masanya, namun sebagai organisasi yang baik HIPMI wajib untuk menjadi organisasi yang relevan menjawab tantangan perubahan zaman," ungkapnya.

Dalam debat tersebut, Caketum Nomor Urut 1 Akbar Himawan Buchari menampilkan sebuah video perjalanan bisnisnya. Melalui video itu, ia menggambarkan jika nanti terpilih sebagai Ketua Umum BPP HIPMI, akan mampu melahirkan banyak pengusaha muda, yang muaranya penyerapan tenaga kerja dan menolong banyak orang.

"Saya berkomitmen akan membuat sistem yang bisa membawa kita semua, para pengusaha muda untuk terus berkembang. Ke depan, BPP HIPMI harus hadir dengan HIPMI daerah supaya bisa merasakan tumbuh kembang bersama," ujar Akbar pada debat HIPMI.

Sementara itu, Caketum Nomor Urut 2 Bagas Adhadirgha menampilkan kondisi perekonomian Indonesia dan bagaimana pengusaha muda harus bisa berperan dalam mendukung program pemerintah termasuk bagaimana meningkatkan peran pengusaha muda dalam melahirkan pengusaha Indonesia.

"Saat ini, pengusaha muda baru 3 persen dari total pengusaha Indonesia. Oleh karena itu kalau saya terpilih, saya akan mendorong HIPMI melahirkan lebih banyak pengusaha, bahkan hingga 10 persen," ucap Bagas.

Sedangkan Caketum Nomor Urut 3 Anggawira menampilkan kondisi perekonomian Indonesia terutama dalam kondisi saat ini.

Anggawira juga menggambarkan kondisi ekonomi Indonesia yang bertumpu pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang perlu ditumbuhkan. Dan pengusaha muda banyak berada pada jalur UMKM yang membutuhkan dukungan permodalan dan teknologi.

"Jika saya terpilih, saya akan mendorong penguasaan teknologi untuk kalangan pengusaha muda. Karena ini sangat penting menghadapi tantangan ke depan termasuk akses permodalan," ungkap Anggawira.

Pada kesempatan itu, ketiganya menyatakan untuk siap bersama-sama memajukan HIPMI terlepas siapa yang terpilih nantinya.

Seperti diketahui, Debat Kandidat Caketum BPP HIPMI masa bakti 2022-2025 dihadiri oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Riau DR Saodul Amin, Anggota DPD RI Instiawati Ayus dan Anggota Komisi XI DPR RI Abdul Wahid sebagai panelis.

Debat kandidat Caketum BPP HIPMI dibagi menjadi empat segmen. Segmen pertama adalah pemaparan visi dan misi, segmen kedua pendalaman visi misi atau menjawab pertanyaan dari panelis, segmen ketiga menjawab pertanyaan dari audience dan segmen keempat adalah antar Caketum saling memberikan pertanyaan.

(fdl/fdl)

Hide Ads