Top! RI Mau Ekspor Kosmetik ke AS hingga Arab Rp 6,2 M

Top! RI Mau Ekspor Kosmetik ke AS hingga Arab Rp 6,2 M

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Senin, 24 Okt 2022 11:06 WIB
Shot of a collection of makeup
Ilustrasi/Foto: iStock
Jakarta -

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dagang antara PT Mustika Ratu dan mitra-mitra dagangnya dari Amerika Serikat (AS), Jepang, Arab Saudi, Australia, dan Persatuan Emirat Arab. Nilai MoU US$ 400 ribu atau Rp 6,2 miliar dibukukan dalam TEI ke-37 untuk produk kosmetik.

Penandatanganan tersebut dilaksanakan pada Sabtu (22/10) di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, sesaat sebelum penutupan Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2023 yang digelar di ajang Trade Expo Indonesia ke-37.

"Saya mengapresiasi PT Mustika Ratu dan para mitra kerjanya yang telah berpartisipasi pada Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 dan menghasilkan capaian melalui penandatanganan kerja sama. Capaian ini menggembirakan karena menunjukkan minat pasar global terhadap produk-produk kosmetik Indonesia," kata Zulhas dalam keterangannya, Senin (24/10/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penandatanganan dilakukan secara simbolis oleh Presiden Direktur PT Mustika Ratu Bingar Situmorang dan pembeli Australia. Turut menyaksikan yaitu Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang perdagangan Juan Permata Adoe, Direktur Mustika Ratu Tbk Kusuma Ida Anjani, Putri Indonesia Lingkungan 2022 Cindy May McGuire, dan Wakil Kadin Indonesia Anne Patricia Sutanto.

Pada 2021, Indonesia mengekspor produk kosmetik ke dunia dengan nilai lebih dari US$ 139 juta. Memasuki tahun 2022 hingga Agustus 2022, nilai tersebut menunjukkan peningkatan 12,69% dibandingkan tahun sebelumnya.

ADVERTISEMENT

"Nilai ini diharapkan dapat terus ditingkatkan melalui berbagai kebijakan Pemerintah Indonesia yang mendorong pelaku usaha Indonesia dapat menjadi bagian dari rantai pasok global. Harapan ini sekaligus didukung dengan pemulihan ekonomi di berbagai negara tujuan ekspor pascapandemi," pungkas Zulhas.

(kil/ara)

Hide Ads