Sejarah GrabKitchen, Cloud Kitchen Pertama di Indonesia yang Mau Tutup

Sejarah GrabKitchen, Cloud Kitchen Pertama di Indonesia yang Mau Tutup

Almadinah Putri Brilian - detikFinance
Senin, 24 Okt 2022 11:33 WIB
GrabKitchen Medan
GrabKitchen PHK/Foto: dok. detikFood
Jakarta -

Grab mengumumkan akan menutup layanan GrabKitchen di Indonesia pada 19 Desember 2022 mendatang. Perusahaan akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) ke belasan karyawan.

"Pada 2018, Grab membuka GrabKitchen di Indonesia, sebuah bisnis cloud kitchen atau 'dapur sewa' yang hanya melayani pesan-antar. Selama 4 tahun beroperasi, terlihat pertumbuhan yang tidak konsisten, serta adanya peralihan menjadi model bisnis aset-ringan. Situasi ini memaksa kami untuk mengambil keputusan sulit, untuk tidak melanjutkan operasi GrabKitchen di Indonesia, efektif mulai 19 Desember 2022," kata Chief Communications Officer Grab Indonesia Mayang Schreiber dalam keterangan tertulis, Senin (24/10/2022).

GrabKitchen pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2018 melalui sebuah proyek pilot di Jakarta. Lalu, GrabKitchen secara resmi diluncurkan pada April 2019 dan memperkenalkan konsep cloud kitchen pertama di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

GrabKitchen diluncurkan untuk mengatasi kesenjangan antara permintaan dan pasokan yang menyebabkan waktu tunggu pesanan yang lama karena mitra pengemudi GrabFood harus menempuh jarak yang jauh untuk menjangkau merchants terkait.

GrabKitchen ini memfasilitasi para merchants Food & Beverage (F&B) baik yang berlokasi di Jakarta maupun di luar Jakarta untuk lebih responsif terhadap pasar. Melalui GrabKitchen, para pelanggan Grab dan penikmat kuliner dapat menjangkau makanan dan minuman favorit mereka dengan waktu pemesanan yang lebih singkat dan biaya pengiriman yang lebih terjangkau melalui aplikasi GrabFood.

ADVERTISEMENT

Pada tahun 2020, Grab mengoperasikan jaringan cloud kitchen terbesar di Indonesia yang terdiri dari 48 titik dengan cakupan geografis terluas di tujuh kota, yaitu Jabodetabek, Bandung, Bali, Medan, Surabaya, Malang, dan Makassar.

Per tahun 2020, GrabKitchen sendiri telah bermitra dengan lebih dari 200 brand di Indonesia di mana 60% di antaranya adalah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Tidak hanya mendorong pertumbuhan bisnis UMKM, terutama yang bergerak di bidang kuliner, namun kehadiran GrabKitchen juga memberikan dampak positif pada perekonomian setempat. Bagi konsumen, GrabKitchen tidak hanya sajian favorit mereka lebih dekat dan higienis, tapi juga memanjakan lidah mereka dengan lebih banyak pilihan santapan.

Lihat juga video 'Permintaan Maaf Grab soal Diskriminasi Disabilitas Dinilai Netizen Tak Tulus':

[Gambas:Video 20detik]



(fdl/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads