Investasi Asing Masuk RI Tumbuh 63%, Bahlil: Terbesar dalam Sejarah!

ADVERTISEMENT

Investasi Asing Masuk RI Tumbuh 63%, Bahlil: Terbesar dalam Sejarah!

Anisa Indraini - detikFinance
Senin, 24 Okt 2022 13:06 WIB
Menteri Investasi RI Bahlil Lahadalia menghadiri pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Kader Organisasi Tingkat Daerah (Diklatda) HIPMI Jaya di Jakarta.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia/Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan realisasi investasi kuartal III-2022 mencapai Rp 307,8 triliun. Secara kumulatif sepanjang Januari-September 2022 realisasinya sebesar Rp 892,4 triliun.

Bahlil mengatakan realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) pada kuartal III-2022 tembus Rp 168,9 triliun atau tumbuh 3,5% dibanding kuartal sebelumnya dan tumbuh 63,6% dibanding periode yang sama tahun lalu. Capaian ini disebut terbesar dalam sejarah.

"Ini terbesar dalam sepanjang sejarah. Jadi luar biasa sekali kita tumbuh 63,6%. Saya sejak masuk di Kementerian Investasi/BKPM saya minta untuk mengecek pernah nggak tumbuh sebesar ini, rasanya data ini belum kita temukan kalau melebihi, tapi kita lagi cari mungkin di jaman 20 tahun lalu kali," katanya dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Selatan, Senin (24/10/2022).

Pertumbuhan PMA di kuartal III-2022 memang lebih tinggi dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang tercatat sebesar Rp 138,9 triliun atau hanya tumbuh 22,5% (YoY) dan turun tipis 0,05% (QoQ). Ini menandakan bahwa Indonesia masih menarik di mata investor asing.

"Sebenarnya tumbuh juga (PMDN) secara YoY, tapi secara QoQ turun. Turunnya dia karena memang PMA-nya lagi cinta mungkin sama NKRI. Republik ini seperti cewek cantik yang lagi disukai sama investor asing untuk membangun investasi di Indonesia dan ini terjadi juga karena memang ada stabilitas politik," jelasnya.

Investasi yang tumbuh hingga kuartal III-2022 ini meningkatkan keyakinan Bahlil bahwa pihaknya bisa mengejar target investasi sampai akhir tahun sesuai target Rp 1.200 triliun. Ini sejalan dengan kebijakan yang terus dilakukan pemerintah untuk mempermudah investasi yang masuk.

"Ada trust kepemimpinan Bapak Presiden, kemudian fokus pemerintah dalam konsisten untuk membangun arah kebijakan investasi," tuturnya.

Daerah dengan investasi PMA terbanyak di halaman berikutnya.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT