.webp)
Para pengusaha asing di China menyatakan waspada terhadap tim baru yang dibentuk Presiden Xi Jinping. Mereka juga meminta agar tidak melakukan intervensi lebih besar ke pasar.
Presiden Kamar Dagang Amerika di Shanghai, Eric Zheng mengatakan kepada Reuters, jika mereka mendorong komitmen kedalaman reformasi dan keterbukaan seperti yang diungkapkan dalam pidato Xi di Kongres Partai Komunis yang berakhir Minggu.
"Namun, pada saat ekonomi China menghadapi lingkungan yang menantang, kami khawatir penggunaan alat non-pasar seperti subsidi pemerintah untuk mendukung sektor negara bisa menjadi kontraproduktif," katanya seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin (24/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Xi mengamankan masa kepemimpinan ketiga dan memperkenalkan komite tetap politbiro yang diisi dengan para loyalis. Hal itu memicu anjloknya pasar saham di China dan Hong Kong karena investor khawatir pertumbuhan ekonomi akan dikorbankan untuk kebijakan yang didorong ideologi.
Kamar Dagang Uni Eropa di China mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya mengambil pendekatan wait and see terhadap dampak kongres. Sebab, pengumuman kebijakan utama kemungkinan tidak akan muncul hingga Maret 2023.
Sementara, kelompok bisnis Eropa bersikap positif pada pernyataan yang dibuat Xi tentang perlindungan lingkungan. Mereka mengatakan ingin kejelasan lebih lanjut tentang bagaimana China berencana tetap berkomitmen untuk reformasi dan keterbukaan, tetapi juga bagaimana tetap mandiri.
"Tidak jelas bagaimana kedua pernyataan ini dapat didamaikan dalam praktiknya," katanya.
