Forbes Depak Kanye West dari Daftar Miliarder Dunia!

Kondisi hubungan rapper kenamaan dunia, Kanye West, dengan perusahaan-perusahaan yang menjadi mitranya telah membuat ia kehilangan status sebagai miliarder dunia.

Dilansir melalui CNN Business, Rabu (26/10/2022), dalam beberapa minggu terakhir, superstar yang akrab disapa Ye ini mengakhiri kerja sama bisnis dengan Balenciaga, Gap dan yang terbaru Adidas.

Kandasnya hubungan kerja sama itu disebabkan komentar Ye yang mengandung antisemitisme, serta aksinya mengenakan kemeja dengan slogan yang dikaitkan dengan Ku Klux Klan.

Pada Selasa kemarin, Forbes, platform pelacak kekayaan para elit keuangan dunia, menyatakan telah mengeluarkan Ye dari daftar miliardernya.

Diperkirakan, kesepakatan Ye bersama Adidas menyumbang sebanyak US% 1,5 miliar atau setara Rp 23,4 triliun (kurs 15.600) dari total kekayaan bersihnya. Kini Forbes memperkirakan kekayaan Ye hanya tinggal US$ 400 juta atau setara Rp 6,24 triliun.

Forbes mengatakan, sisa kekayaan bersihnya itu berasal dari aset real estat, uang tunai, katalog musiknya, dan 5% saham di SKIMS, perusahaan shapewear milik mantan istrinya, Kim Kardashian.

Kemungkinannya, Ye masih menganggap dirinya seorang miliarder, mengingat selama bertahun-tahun dia telah mengeluhkan Forbes yang seolah meremehkan kekayaan bersihnya.

Forbes melaporkan pada tahun 2020, ketika pertama kali mendaftarkannya sebagai miliarder, Ye mengirim pesan singkat dengan maksud protes kepada majalah tersebut.

"Ini bukan satu miliar. Ini US$ 3,3 miliar karena tidak ada seorang pun di Forbes yang tahu cara menghitungnya," ujar Forbes.

Sementara untuk penilaian tahun ini, Ye mengirim dokumen ke Forbes yang mengklaim kemitraannya dengan Adidas bernilai US$ 4,3 miliar atau setara Rp 67,08 triliun. Ia juga mengklaim kini kekayaan bersihnya sekitar US$ 7 miliar atau setara Rp 109,2 triliun.