Deretan Bisnis Elon Musk Setelah Resmi Beli Twitter

Deretan Bisnis Elon Musk Setelah Resmi Beli Twitter

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Jumat, 28 Okt 2022 11:30 WIB
ANKARA, TURKIYE - OCTOBER 06: In this photo illustration, the image of Elon Musk is displayed on a computer screen and the logo of twitter on a mobile phone in Ankara, Turkiye on October 06, 2022. Muhammed Selim Korkutata / Anadolu Agency
Elon Musk/Foto: Muhammed Selim Korkutata/Anadolu Agency/Getty Images
Jakarta -

Elon Musk dikabarkan telah resmi menjadi pemilik baru Twitter setelah melewati drama yang sangat panjang. Diketahui bahwa dirinya membeli Twitter senilai US$ 44 miliar atau setara dengan 642,4 triliun.

Informasi terkait kepastian pembelian ini dilaporkan laman CNBC, The Washington Post, dan sumber orang dalam. Sedangkan menurut The New York Times kesepakatan belum jelas.

Dengan resminya Elon Musk sebagai pemilik baru media sosial berikon burung biru itu, jumlah perusahaan yang dimiliki oleh orang terkaya di bumi ini kian bertambah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum memiliki Twitter, Elon Musk sendiri memang sudah dikenal sebagai CEO dari Tesla. Namun, selain Tesla Musk juga tentu memiliki sederet perusahaan yang menjadi sumber kekayaannya.

Lalu, apa saja daftar perusahaan milik Elon Musk? Dirangkum detikcom, berikut sederet perusahaan milik Elon Musk:

ADVERTISEMENT

Space X

Elon Musk mendirikan SpaceX pada Mei 2022. SpaceX adalah satu-satunya perusahaan swasta, yang mengembalikan pesawat ruang angkasa dari orbit rendah Bumi, dan juga membawa pulang pergi manusia dari Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Misi Musk membuat SpaceX adalah untuk membuat akses ke luar angkasa lebih cepat dan lebih murah. Sehingga, pada akhirnya ia bisa menciptakan koloni manusia di Mars. Hingga saat ini, SpaceX telah meluncurkan 144 roket dan pesawat ruang angkasa, 106 di antaranya telah berhasil mendarat di luar angkasa.

Tesla

Kepopuleran Elon Musk melonjak saat dirinya dikenal sebagai CEO Tesla sejak tahun 2008, meskipun dia bukan pendiri asli perusahaan kendaraan listrik dan energi bersih Amerika ini. Tesla Inc. didirikan pada Juli 2003 oleh Martin Eberhard dan Marc Tarpenning, yang memainkan peran aktif dalam pengembangan awal perusahaan sebelum keterlibatan Musk. Tesla adalah perusahaan otomotif nomor satu di dunia berdasarkan kapitalisasi pasar hampir US$ 1,28 triliun per April 2022.

Dengan investasi sebesar $9,15 juta dalam putaran pendanaan Seri A pada Februari 2004, Musk menjadi pemegang saham mayoritas dan bergabung dengan dewan direksi Tesla sebagai ketua. Berdasarkan Forbes, Elon Musk memiliki 21% saham Tesla.Mobil pertama Tesla yang tersedia secara komersial, Roadster, diluncurkan pada tahun 2009 di bawah pengawasan Musk.

SolarCity

Solarcity adalah penyedia sistem tenaga surya terbesar kedua di AS pada tahun 2013. Sepupu Musk, Lyndon dan Peter Rive, telah mendirikan SolarCity pada tahun 2006. Konsep awal dan modal finansial untuk SolarCity itu, dibiayai oleh Musk.

Tesla telah mengakuisisi SolarCity pada 2016 seharga US$ 3,66 miliar, dan menggabungkannya dengan divisi produk penyimpanan energi baterai untuk menciptakan Tesla Energy.

The Boring Company

Elon Musk mendirikan The Boring Company, perusahaan konstruksi AS ini pada tahun 2016 untuk membangun terowongan. Proyek Boring Company, utamanya dirancang untuk sistem transit dalam kota untuk mengatasi tantangan lalu lintas, dan memfasilitasi transportasi. Musk menganggap proyek Boring Company adalah solusi terbaik untuk masalah lalu lintas.

Perusahaan Boring menyelesaikan terowongan di bawah Las Vegas Convention Center, pada awal 2021. Perluasan lebih lanjut dari sistem terowongan ini telah disetujui oleh pejabat setempat. Perusahaan ini telah mengumpulkan US$ 951 juta pada April 2022, dan sekarang bernilai hampir US$ 5,7 miliar.

Neuralink Corporation

Musk juga merupakan salah satu pendiri dan pemilik Neuralink Corporation. Total investasi Musk di perusahaan telah melampaui US$ 511 juta pada tahun 2022. Neuralink Corporation adalah sebuah perusahaan neuroteknologi, yang mengembangkan mesin-otak yang dapat ditanamkan manusia.
Tujuan utama dibuatnya perusahaan ini adalah untuk membuat implan otak, yang akan membuat manusia menjadi sangat cerdas, menyembuhkan cedera otak traumatis, dan membiarkan orang lumpuh berjalan lagi.

OpenAI

Musk mendirikan OpenAI pada tahun 2015. OpenAl adalah sebuah perusahaan riset kecerdasan buatan (AI) nirlaba, yang bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan umum buatan. Sementara ia mengundurkan diri dari dewan pada tahun 2018, Musk terus menjadi pendonor dana utama. Pada 2019, OpenAI LP menerima investasi US$ 1,4 miliar dari Microsoft.

DeepMind Technologies

Musk dilaporkan telah banyak berinvestasi di DeepMind Technologies. yang sekarang dimiliki Google untuk tetap mendapat informasi tentang seberapa cepat teknologi berkembang. Perusahaan ini mengklaim ingin 'memecahkan kecerdasan'. dengan menggabungkan teknologi komputer dan ilmu saraf untuk menciptakan 'kecerdasan umum buatan'.

Twitter

Twitter jadi perusahaan Elon Musk yang paling baru. Ada cukup banyak drama di dalam proses pembelian Twitter oleh Elon Musk ini. Setelah Musk mengumumkan akan menangguhkan proses akuisisi, karena masalah akun palsu dan bot, Twitter kukuh ingin menyelesaikannya.

Berdasarkan catatan detikcom, hal itu terungkap dari pernyataan resmi dewan direksi Twitter yang diberikan kepada CNN Business. Pernyataan tersebut menekankan ketentuan perjanjian akuisisi, dan sepertinya Twitter siap 'memaksa' Musk untuk menyelesaikan proses transaksi.

Nah, itu tadi daftar perusahaan yang dimiliki Elon Musk.

Simak video 'Resmi Jadi Pemilik Twitter, Elon Musk Pecat CEO':

[Gambas:Video 20detik]



(fdl/fdl)

Hide Ads