General Motors (GM) menghentikan sementara iklannya di Twitter setelah Elon Musk menjadi CEO. Dalam pernyataan tertulisnya, produsen mobil itu akan mengevaluasi arah baru twitter.
GM masih akan menggunakan Twitter untuk berinteraksi dengan pelanggannya. Namun, GM menghentikan sementara pembayaran untuk iklan di Twitter.
"Kami akan melihat arah baru Twitter di bawah kepemimpinan baru. Seperti normalnya bisnis dengan perubahan pada platform mereka, kami telah menghentikan sementara iklan berbayar," kata GM seperti dikutip dari CNN, Senin (31/10/2022).
GM merupakan pesaing Tesla dalam penjualan mobil listrik. Dibandingkan Tesla, GM masih tertinggal jauh dalam penjualan kendaraan listrik di AS.
Elon Musk resmi menjadi bos Twitter pada Kamis malam usai negosiasi panjang selama enam bulan. Jelang penyelesaian negosiasi, bos Tesla itu sebenarnya khawatir akan potensi hilangnya pendapatan iklan. Ia telah mengirim surat kepada para pengiklan untuk meyakinkan mereka.
Beberapa kali Elon Musk menyinggung soal kebebasan berbicara di Twitter. Meskipun ia menyebut bukan berarti semua hal bisa diucapkan tanpa konsekuensi.
"Pada dasarnya, Twitter bercita-cita menjadi platform periklanan paling dihormati di dunia yang memperkuat merek Anda dan mengembangkan perusahaan Anda. Mari kita membangun sesuatu yang luar biasa bersama-sama," kata Elon Musk.
Iklan menyumbang 92% dari pendapatan Twitter pada kuartal II. Analis Teknologi Wedbush Securities, Dan Ives menyebut jika pengiklan takut akan kepemilikan baru Twitter itu akan menjadi bencana bagi perusahaan.
"GM adalah yang pertama, tapi bukan menjadi satu-satunya. Kita harus menunggu dan melihat apakah ada ombak lainnya. Saat negosiasi (pembelian Twitter) selesai, berita ini tentu tak diinginkan," ungkapnya.
Kendaraan listrik hanya menyumbang sekitar 1% dari penjualan GM (GM) di AS sepanjang tahun ini. Perusahaan ini mendukung ekosistem mobil listrik dan berencana menyetop penjualan mobil berbahan bakar minyak fosil pada 2035.
Diperkirakan Twitter tidak memberikan dukungan finansial ke Tesla karena sudah kehilangan ratusan juta dolar AS. Sementara Tesla tetap untung meski mengalami kuartal yang mengecewakan.
Tetapi Ives mengatakan tidak dapat dikesampingkan bahwa bagian dari motivasi GM dalam menarik iklannya adalah sebagai guncangan di haluan di Elon Musk.
Simak video 'Elon Musk Berencana Bikin Twitter dengan Berbagai Versi':