.webp)
Sebuah kapal raksasa mulai bersandar di Pelabuhan Tanjung Priok, kapal ini akan memfasilitasi pengiriman barang secara langsung dengan rute direct call Indonesia ke Amerika Serikat (AS). Kapal tersebut diklaim menjadi yang terbesar bersandar di Tanjung Priok.
Kapal raksasa itu adalah kapal CMA CGM Alexander Von Humboldt yang akan memfasilitasi Columbus JAX Service, layanan pengiriman yang menghubungkan Indonesia dan Amerika Serikat.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan dengan adanya kapal besar dan rute langsung ke Amerika Serikat, menurutnya biaya logistik barang-barang yang diekspor ke Amerika akan makin murah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan kapal besar dan direct call maka logistic cost yang kita tanggung semakin murah, sehingga daya saing daripada Indonesia mengirimkan barang-barang itu akan lebih murah," ungkap Budi Karya saat meninjau kapal Alexander Von Humboldt di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (31/10/2022).
CEO CMA CGM Asia Pacific, Laurent Olmeta menyatakan kapal ini memiliki kapasitas sebesar 16.000 TEUS. Ukurannya 60% lebih besar dibandingkan kapal-kapal kontainer yang beroperasi di Indonesia. Kapal Alexander Von Humboldt memiliki panjang total 396 meter dan bertenaga 176546 gross tonage (GT).
"Kapal ini memiliki kapasitas 16.000 TEUS. Ini akan menghubungkan Jakarta di Indonesia ke pelabuhan-pelabuhan di Pesisir Barat Amerika Serikat. Ini kapal 60% lebih besar daripada kapal biasanya yang beroperasi ke Indonesia. Ini aset yang besar," ungkap Laurent di lokasi yang sama.
Kapal Alexander Von Humboldt dan berbagai layanan JAX lainnya membuka layanan pengiriman barang produk lokal dan manufaktur seperti kertas, karet, garmen, alas kaki, hingga barang elektronik dari Indonesia ke Amerika tiap minggunya.
(hal/das)
