Dua anak perusahaan Wilmar meraih Piagam Utama Subroto Award dari Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM di Bogor, Selasa (1/10). Adapun dua perusahaan yang menerima penghargaan tersebut yakni PT Wilmar Nabati Indonesia dan PT Wilmar Bioenergi Indonesia.
Direktur Project dan Technical Wilmar Erik Tjia mengatakan penghargaan tersebut bukan baru pertama kali diterima oleh pihaknya. Sebab tahun sebelumnya, PT Wilmar Nabati Indonesia juga menyabet Subroto Award kategori Pengelolaan Produksi dan Penyaluran Bahan bakar Nabati, serta Pengelolaan Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan.
"Kami sangat bersyukur karena upaya kami mendukung program energi terbarukan mendapat apresiasi dari pemerintah," kata Erik dalam keterangan tertulis, Kamis (3/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menuturkan industri biodiesel bukan hanya bisnis tetapi juga dukungan kepada program pemerintah dalam mengembangkan energi baru terbarukan nasional. Selain lebih ramah lingkungan, produk turunan kelapa sawit ini merupakan bentuk kemandirian energi yang dikembangkan oleh anak bangsa.
Menurutnya, pengembangan industri biodiesel dapat mendukung program hilirisasi agar produk turunan sawit memiliki nilai tambah. Untuk menggenjot sektor tersebut, pihaknya pun meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam industri biodiesel. Adapun penggunaan TKDN dalam industri biodiesel Wilmar saat ini sudah mencapai 90 persen.
"Kemandirian dalam sektor energi sangat penting karena dampak positifnya akan bermanfaat bagi bangsa dan negara," tutupnya.
(ncm/ega)