Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendorong Indonesia agar dapat menjadi ekspor wig atau rambut palsu nomor satu di dunia. Saat ini, Indonesia merupakan eksportir produk wig terbesar ke-2 di dunia di bawah Tiongkok.
"Saya optimis kinerja ekspor produk rambut palsu Indonesia akan terus mengalami peningkatan. Saya juga berharap dan terus mendorong agar Indonesia mampu menjadi eksportir rambut palsu nomor satu di dunia. Pasar untuk produk wig Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk dieksplorasi, termasuk ke pasar-pasar tradisional," jelas Mendag Zulkifli Hasan, Jumat, (4/11/2022).
Hal tersebut disampaikan Mendag Zulkifli Hasan pada acara Pelepasan Ekspor Rambut Palsu PT Victoria Beauty Industrial di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Dalam acara tersebut, Mendag Zulkifli Hasan melakukan pelepasan ekspor yang ke-99 di tahun 2022 sebanyak 50.000 buah wig senilai USD 100 ribu dengan tujuan Amerika Serikat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi dan Direktur Utama PT Victoria Beauty Industrial, Kang Yoon Seok. Turut mendampingi Mendag Zulkifli Hasan yaitu Sekretaris Jendral Kemendag Suhanto, Plt Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Syailendra, serta Dirjen Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) Veri Anggrijono.
Zulhas menyampaikan, pada periode Januari-Agustus 2022, nilai ekspor produk wig Indonesia tercatat sebanyak 7.169 ton dengan nilai sebesar USD 287,7 juta. Meskipun sedikit menurun dibandingkan dengan nilai ekspor periode yang sama tahun 2021. Negara-negara tujuan ekspor utama untuk produk rambut palsu/wig pada periode tersebut yaitu ke Amerika Serikat (78 persen), Jerman (4,55 persen), Inggris (3,71 persen), Korea Selatan (2,91 persen), dan Republik Ceko (0,91 persen).
Sementara pada 2021, nilai ekspor produk rambut palsu Indonesia ke pasar global tercatat sebanyak 11.761 ton dengan nilai total mencapai USD 421,3 juta.
Pada acara pelepasan ekspor tersebut, Zulhas menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pimpinan PT. Victoria Beauty Industrial beserta jajaran yang terus mendorong peningkatan ekspor produk rambut palsu.
"PT Victoria Beauty Industrial ini merupakan perusahaan yang strategis karena berorientasi ekspor. Walaupun baru beroperasi pada April 2022, PT Victoria Beauty Industrial sudah dapat memberikan sumbangsih devisa ekspor bagi Indonesia dan menyerap ribuan tenaga kerja. Dengan dukungan penuh kepada PT Victoria Beauty Industrial diharapkan Indonesia dapat menjadi pengekspor wig nomot satu di dunia," ungkap Zulhas.
PT Victoria Beauty Industrial ini juga menargetkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 20 ribu orang, tetapi saat ini yang terserap baru 5.000 orang.
Kabupaten Purbalingga ini, lanjut Zulhas, terkenal dengan beberapa produk unggulannya. "Tentunya produk rambut palsu asal Purbalingga merupakan salah satu produk yang diminati di dunia, karena sudah terkenal dengan kualitas dan bahan baku yang sangat baik. Ini yang harus terus kita pertahankan dan tingkatkan," tegas Zulhas.
Baca halaman berikutnya soal sinergi dan harmoni pemangku kepentingan..
Simak Video "Video: Kemendag Kejar Produsen yang Sunat Takaran Minyakita"
[Gambas:Video 20detik]