.webp)
Anggota DPR Komisi V Fraksi PDI Perjuangan, Sri Rahayu, menyinggung aplikator seperti Gojek, Grab, dan Maxim soal ojek online (ojol) yang kerap parkir sembarangan. Hal ini disampaikan dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi V DPR RI bersama para aplikator ojek online.
Sri mempertanyakan apakah aplikator pernah memikirkan persoalan ini atau tidak.
"Pada kesempatan ini apakah pernah terpikirkan dari para aplikator, berpikir terutama yang motor. Apakah pernah disurvei bagaimana ketika sepeda motor itu parkir yang berjejer-jejer dan nggak punya tempat, sembarangan parkir," katanya di Komisi V DPR RI, Jakarta, Senin (7/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ojol yang kerap parkir sembarangan dinilai kerap menimbulkan kemacetan. Di sisi lain, pemerintah pun sering melakukan penertiban terkait masalah ini.
Sri juga mempertanyakan nasib ojek online yang dinilai kurang diperhatikan. Misalnya kondisi mereka yang tetap beroperasi meski cuaca sedang hujan.
"Dan yang paling penting kesehatan mereka. Mereka kalau naik motor hujan-hujan antar makanan, dan mereka nggak mikir ketika hujan deras. Mereka nggak mikir keamanan kesehatan mereka," katanya menambahkan.
Terkait hal ini Sri meminta aplikator ojek online memikirkan persoalan ini. Jangan sampai pengemudi ojol hanya dimanfaatkan tenaganya.
"Mereka yang punya aplikator harus mikir. Kalau Anda (aplikator) semua kan di ruangan kerjanya. Yang di lapangan harus dipikirkan, jangan hanya diperas maksud saya," pungkasnya.
Lihat juga Video: Terekam CCTV! Pria Berjaket Ojol Tembaki Hansip di Tambora Jakbar
