Sepekan jelang gelaran KTT G20 di Bali, Presiden Joko Widodo memastikan 17 kepala negara atau kepala pemerintahan anggota G20 bakal hadir di Bali. Namun, dari belasan kepala negara tersebut masih ada teka-teki apakah Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy akan hadir atau tidak.
Jokowi sendiri menegaskan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping sudah termasuk dalam daftar 17 kepala negara tersebut.
"Sampai hari ini 17 kepala negara dan kepala pemerintahan yang hadir," ungkap Jokowi usai meninjau kesiapan KTT G20 di Bali, Selasa (8/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi mengkonfirmasi Biden dan Xi Jinping hadir. "Sudah, sudah masuk yang sudah pasti 17 itu," katanya ketika ditanya wartawan.
Menurutnya, dalam kondisi normal, KTT G20 biasanya memang akan dihadiri 17 sampai 18 pimpinan negara. Maka dari itu, menurutnya apabila di kondisi yang serba sulit seperti saat ini yang hadir segitu banyak hal itu adalah hal yang sangat bagus.
"Saya kira dalam posisi normal tuh biasanya 17-18, ini posisi yang tidak normal, dunia sangat sulit, semua negara sangat sulit, kalau kehadirannya sampai sejumlah itu saya kira sudah sangat bagus," ujar Jokowi.
Putin-Zelensky Hadir?
Seperti diketahui konflik bersenjata sedang terjadi antara Rusia dan Ukraina. Soal kehadiran dua kepala negara, Jokowi mengaku sudah menghubungi Putin dan Zelensky secara langsung lewat sambungan telepon.
Benarkah keduanya akan hadir? Buka halaman selanjutnya.
Hanya saja, kedua kepala negara tidak memastikan secara pasti akan hadir. Keduanya cuma mengatakan akan hadir bila kondisinya memungkinkan kepada Jokowi.
"Beberapa hari yang lalu saya sudah berbicara lewat telepon dengan Presiden Putin dan Presiden Zelenskyy, beliau menyampaikan akan hadir kalau kondisinya memungkinkan," ungkap Jokowi.
Ketika ditanya maksudnya kondisi memungkinkan, Jokowi enggan menjawab. "Ya tanya beliau, beliau yang menyampaikan bahwa beliau akan hadir apa bila kondisinya memungkinkan," katanya menjawab pertanyaan wartawan.
Di sisi lain, Jokowi bilang Presiden Zelensky sendiri sudah memberikan kode bisa jadi dirinya hanya hadir secara virtual tidak secara fisik ke Bali.
"Tapi kalau ndak nanti misalnya seperti kemarin Presiden Zelenskyy akan minta virtual," ujar Jokowi.
Rusia sendiri masih masuk ke dalam jajaran negara G20. Sementara itu Ukraina kemungkinan akan diundang ke Bali sebagai tamu khusus.
Di sisi lain, Jokowi sudah mengaku puas dengan persiapan KTG G20 yang baru saja dicek sendiri olehnya. Semua hal menurutnya sudah disiapkan secara baik untuk menerima tamu G20.
"Ya jadi ini sudah H-7 saya sudah cek dari pagi tadi, sampai titik titik yang paling kecil, sudah saya cek semuanya, dan saya ingin menyatakan kita siap menerima tamu-tamu G20," ungkap Jokowi.