WhatsApp sedang menyiapkan beberapa fitur baru. Salah satunya adalah pengiriman file jumbo lewat chat hingga video call dengan lebih banyak pengguna.
Vice President of Global Affairs & Strategic Markets at WhatsApp, Victoria Grand mengaku sering mendapatkan permintaan soal fitur pengiriman file besar. Menurutnya, tim di WhatsApp sudah mulai mempelajari hal tersebut dan mengerjakannya. Namun, dia tidak bisa memastikan apakah fitur tersebut akan diluncurkan dalam waktu dekat.
"Pengiriman file besar adalah salah satu permintaan yang paling sering kami dapatkan setiap hari. Dan sesuatu yang tim kami sedang kerjakan juga. Tapi nggak ada hal baru yang bisa kami bilang akan dirilis sekarang," ungkap Victoria saat berbincang bersama detikcom di Kantor Meta Jakarta, bilangan Gatot Subroto, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Victoria bilang, WhatsApp ingin bisa tetap menyediakan layanan yang bisa diandalkan. Termasuk juga mengembangkan fitur baru untuk memberikan servis terbaik kepada pengguna.
Menurutnya, para pengguna pun sangat aktif memberikan saran pengembangan fitur baru kepada WhatsApp. Selain pengiriman file besar, beberapa fitur lain yang diminta seperti polling, added message, hingga permintaan grup komunitas.
"Kami mendengar semua permintaan itu, dan kami sedang memikirkan fitur mana yang akan dibuat terlebih dahulu," ujar Victoria.
Permintaan grup komunitas sendiri baru saja diluncurkan oleh WhatsApp. Pengguna di Indonesia sudah mulai bisa membuat grup yang berdasarkan komunitas besar dengan berbagai fitur yang lebih banyak bisa digunakan di dalamnya daripada fitur grup biasa.
Selain itu, pihaknya juga baru saja mengumumkan fitur baru berupa group call baik video ataupun suara yang bisa menampung orang banyak hingga 32 orang.
"Kami baru saja mengumumkan seperti group call yang nantinya akan bisa untuk hingga 32 orang," ungkap Victoria.
Pada intinya, Victoria bilang pihaknya berusaha untuk bisa terus menyediakan layanan yang bisa diandalkan para penggunanya. Hanya saja, dia mengatakan WhatsApp ingin tetap menjadi layanan berkirim pesan yang sederhana. Pihaknya tidak ingin semua fitur ada di WhatsApp dan justru malah membuat bingung pengguna.
"Tapi kami mau bikin WhatsApp tetap simpel. Kami nggak mau membuat semua fitur ada di sana dan jadi membingungkan. Jadi keseimbangan adalah yang pertama buat kami," pungkas Victoria.
(hal/eds)
