Mimpi Luhut di 2030: RI Jadi Negara Maju, PDB Lebih dari US$ 3,5 T

Mimpi Luhut di 2030: RI Jadi Negara Maju, PDB Lebih dari US$ 3,5 T

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 10 Nov 2022 16:44 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan usai mengikuti doa bersama di Peninsula Island, Kawasan The Nusa Dua, Kabupaten Badung, Rabu (26/10/2022). (I Wayan Sui Suadnyana/detikBali)
Foto: Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan usai mengikuti doa bersama di Peninsula Island, Kawasan The Nusa Dua, Kabupaten Badung, Rabu (26/10/2022). (I Wayan Sui Suadnyana/detikBali)
Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan mimpi Indonesia bisa menjadi negara maju (high income country) di 2045. Hal itu bisa terjadi asalkan Indonesia konsisten dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi bisa terjaga.

"Apa mimpi kita? Kalau kita lihat Indonesia vision to 2045, 100 tahun kemerdekaan Indonesia, (menjadi) high income country, jadi ini mimpi kita," kata Luhut dalam acara 4th Indonesia Fintech Summit 2022, Kamis (10/11/2022).

Salah satu indikator menuju mimpi tersebut adalah peningkatan pendapatan per kapita. Saat ini, pendapatan per kapita Indonesia berada di angka US$ 4.000 dan diperkirakan bisa loncat menjadi US$ 10.000 di 2030.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kini mimpi pada 2030 kita akan bisa nanti di US$ 10.000 per kapita dan menurut saya angka itu bisa lebih," tuturnya.

Indikator lain untuk menjadi negara maju adalah peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB). Saat ini PDB Indonesia disebut sekitar US$ 1,3 triliun dan ditargetkan bisa US$ 3,5 triliun di 2030.

ADVERTISEMENT

"Saya percaya 2030 GDP kita bisa US$ 3,5 triliun atau lebih dari itu kalau konsistensi pembangunan kita ini bisa tetap di 5,3-5,7 pertumbuhan kita," tambahnya.

Luhut yakin akan hal itu karena Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan potensi yang luar biasa. Di antaranya Indonesia menjadi negara penghasil nikel terbesar di dunia, memiliki cadangan timah terbesar kedua, dan urutan ketujuh sebagai negara cadangan tembaga terbesar di dunia.

"Indonesia is one of the best country today. Kalau Anda lihat, kita itu world largest nikel reserves, kita bisa bermain apa saja. Kita juga second largest tin reserves, kita juga seventh biggest copper reserves," ujar Luhut.




(hal/zlf)

Hide Ads