Ternyata Penerbangan Umrah dari Kertajati Ditunda Gara-gara Masalah Ini

Ternyata Penerbangan Umrah dari Kertajati Ditunda Gara-gara Masalah Ini

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Sabtu, 12 Nov 2022 08:30 WIB
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) alias Bandara Kertajati kini sepi karena tidak ada penerbangan komersial. Kondisinya bak mati suri.
Penerbangan umrah dari Bandara Kertajati ditunda/Foto: Andhika Prasetia/detikcom

Kementerian Perhubungan pun buka suara soal ditundanya penerbangan umrah dari Bandara Kertajati. Juru bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati menyatakan penundaan dilakukan untuk memastikan semua aspek penerbangan umrah bisa dipenuhi, sehingga penerbangan umrah bisa berjalan dengan baik.

Adita juga menyinggung soal kesiapan dari pihak bandara, maskapai, hingga biro perjalanan soal penerbangan umrah yang akan dilakukan.

"Kita masih minta para stakeholders untuk memastikan semua aspek agar umrah dapat diterbangkan dengan baik dari Kertajati," ungkap Adita ketika dihubungi detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Termasuk di sini (kesiapan) pihak bandara, airline dan agen umrah," lanjutnya.

Sementara itu, Direktur Utama Bandara Internasional Kertajati (PT BIJB) Muhamad Singgih menyatakan penerbangan umrah ditunda karena ada kendala di sisi maskapai dan travel agent. Pihaknya sendiri menegaskan kesiapan Bandara Kertajati sudah sangat baik untuk melayani penerbangan umrah.

ADVERTISEMENT

"Prinsipnya, kalau bandara sudah siap melayani umrah kapanpun. Kalau kendala tentu tanyanya ke travel-travel atau airline kenapa belum memilih lewat Kertajati," ungkap Singgih.

Di sisi lain Singgih sendiri memaklumi apabila kesiapan maskapai dan travel agent belum baik untuk penerbangan umrah di Kertajati. Menurutnya, permintaan terbang dari Kertajati terkesan terlalu buru-buru meskipun Bandara Kertajati sudah siap kapanpun melayani jemaah umrah.

Penerbangan umrah sendiri menurutnya sangat rumit. Banyak yang harus disiapkan, mulai dari visa, pemesanan akomodasi yang terkoneksi jadwal penerbangan dan lain sebagainya.

"Kan umroh itu menyiapkan banyak hal yang trkait jamaah. Harus pesan hotel di Saudi, harus ada visa juga yang terkoneksi juga dengan jadwal penerbangan dan sebagainya," papar Singgih.


(hns/hns)

Hide Ads