Luhut Beberkan KTT G20 Bakal Berkontribusi Rp 7,5 Triliun ke PDB RI

Luhut Beberkan KTT G20 Bakal Berkontribusi Rp 7,5 Triliun ke PDB RI

Ilyas Fadilah - detikFinance
Sabtu, 12 Nov 2022 16:45 WIB
Jakarta -

KTT G20 Bali bakal berdampak besar bagi Indonesia. Hal ini disampaikan langsung Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut mengatakan, KTT G20 berkontribusi kepada pendapatan domestik bruto (PDB) hingga US$ 533 juta, atau setara Rp 7,5 triliun. Sebagian besarnya akan berputar di Pulau Bali.

"KTT G20 akan memberikan manfaat bagi Indonesia. Diperkirakan kontribusi G20 mencapai US$ 533 juta atau sekitar Rp 7,5 triliun terhadap PDB Indonesia tahun 2022," ujar Luhut dalam konferensi pers virtual, Sabtu (12/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menambahkan, kegiatan ini telah memberikan dampak bukan hanya pada ekonomi nasional atau Bali, tetapi juga meningkatkan kepercayaan internasional terhadap Indonesia. Indonesia akan dinilai sebagai tempat investasi yang strategis.

"Bahwa Indonesia memiliki peran strategis dalam percaturan global dan merupakan tempat investasi yang sangat-sangat strategis. Ini terlihat dari banyaknya permintaan bilateral dengan Presiden Jokowi, dan permintaan Jokowi untuk mengatur pertemuan-pertemuan bilateral," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Dari sisi serapan tenaga kerja, G20 konsumsi domestik juga akan naik sampai Rp 1,7 triliun. Hal ini juga akan membangkitkan serapan tenaga kerja hingga lebih dari 33 ribu orang di berbagai sektor.

Presedensi G20 menjadi momentum sejarah Indonesia yang baru akan terulang 20 tahun lagi. Oleh karena itu, Luhut meminta semua pihak agar menyukseskan KTT G20 Bali 2022.

(hns/hns)

Hide Ads