.webp)
Tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang dilaksanakan pada 15-16 November 2022 di Bali. Sebanyak 17 Kepala Negara/Pemerintahan hadir dalam KTT G20 di Bali.
Mungkin sebagian dari kalian masih ada yang bingung terkait kegiatan KTT G20 yang diselenggarakan di Bali. Berikut ini merupakan ulasan terkait KTT G20.
Apa Itu KTT G20?
G20 atau Group of Twenty merupakan sebuah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa. Anggota G20 ini terdiri dari negara berkembang hingga negara maju.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari situs resmi Bank Indonesia, Senin (14/11/2022), G20 merepresentasikan lebih dari 80% produk domestik bruto (PDB) dunia, 75% perdagangan global dan 60% populasi dunia.
Forum G20 membahas dua arus isu, yaitu Finance Track dan Sherpa Track. Finance Track adalah jalur pembahasan yang berfokus pada isu keuangan, seperti kebijakan fiskal, moneter dan riil, investasi infrastruktur, regulasi keuangan, inklusi keuangan, dan perpajakan internasional. Biasanya pertemuan-pertemuan Finance Track dihadiri oleh Menteri Keuangan hingga Gubernur Bank Sentral dari masing-masing negara anggota.
Sementara itu, Sherpa Track merupakan jalur pembahasan di bidang yang lebih luas dari isu keuangan, seperti anti korupsi, ekonomi digital, lapangan kerja, pertanian, pendidikan, urusan luar negeri, budaya, kesehatan, pembangunan, lingkungan, pariwisata, energi keberlanjutan, perdagangan, investasi dan industri serta pemberdayaan perempuan. Pertemuan jalur ini biasanya dihadiri oleh delegasi masing-masing negara anggota.
Apa Tujuan KTT G20?
G20 dibentuk pada 1999 atas inisiasi anggota G7 (Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Prancis, Jerman, Italia, dan Jepang). G20 merangkul negara maju dan berkembang untuk bersama-sama mengatasi krisis, utamanya yang melanda Asia, Rusia, dan Amerika Latin. Adapun tujuan G20 adalah mewujudkan pertumbuhan global yang kuat, berkelanjutan, seimbang, dan inklusif.
G20 pada awalnya merupakan pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral. Namun sejak 2008, G20 menghadirkan Kepala Negara dalam KTT dan pada 2010 dibentuk pula pembahasan di sektor pembangunan.
Siapa Saja Negara Anggota G20?
Anggota G20 terdiri dari 19 negara dan Uni Eropa. Untuk lebih rincinya, berikut merupakan daftar negaranya.
1. Argentina
2. Australia
3. Brasil
4. Kanada
5. Tiongkok
6. Jerman
7. Prancis
8. India
9. Indonesia
10. Italia
11. Jepang
12. Meksiko
13. Rusia
14. Arab Saudi
15. Afrika Selatan
16. Korea Selatan
17. Turki
18. Inggris
19. Amerika Serikat
Kapan Indonesia Masuk G20?
Indonesia menjadi anggota G20 sejak forum internasional tersebut dibentuk pada tahun 1999. Pada saat itu, Indonesia ada dalam tahap pemulihan setelah krisis ekonomi 1997-1998 dan dinilai sebagai emerging economy yang mempunyai ukuran dan potensi ekonomi sangat besar di kawasan Asia.
Oleh sebab itu, Indonesia hadir dalam G20 mewakili kelompok negara berkembang, kawasan Asia Tenggara, dan dunia Islam.
Siapa Pemimpin KTT G20?
Melansir dari G20pedia, Senin (14/11/20222), G20 tidak memiliki pemimpin atau ketua tetap. Fungsi presidensi dipegang salah satu anggota selama setahun. Untuk tahun 2022, Indonesia memegang presidensi KTT G20 sebagaimana ditetapkan pada Riyadh Summit 2020 dan setelah melakukan serah terima pada akhir KTT Roma pada 2021.
G20 juga tidak memiliki sekretariat tetap. Namun demikian, koordinasi untuk menjaga kesinambungan dipegang oleh Troika (diambil dari bahasa Rusia yang berarti tiga serangkai) yang terdiri dari negara presidensi, negara presidensi sebelumnya, dan negara presidensi berikutnya.
Anggota Troika G20 saat ini terdiri dari Indonesia, Italia (presidensi sebelumnya), dan India (kandidat presidensi berikutnya).
Demikian informasi terkait KTT G20 yang diselenggarakan di Bali.
Lihat Video: Jokowi Bertemu PM Albanese: Saya Senang Australia Sangat Dukung KTT G20
