Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III tumbuh positif. Ekonomi Indonesia tumbuh 5,72%, lebih tinggi dibanding negara-negara G20.
Dibandingkan Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan misalnya, ekonomi Indonesia masih perkasa. Berdasarkan data Kementerian Investasi, ekonomi AS per kuartal III adalah 1,8%, sementara ekonomi Korea Selatan adalah 3,1%.
Meskipun, kalau dibanding dengan beberapa negara ASEAN, ekonomi Indonesia masih kalah. Hal ini seperti diungkapkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam acara The Introduction to G20 Bali Compendium & The Launch of Sustainable Investment Guidelines.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertumbuhan ekonomi kita di kuartal III 2022 itu tumbuh 5,72%, salah satu yang terbaik dibanding negara-negara G20. Namun di ASEAN kita harus mengakui pertumbuhan ekonomi Malaysia dan Vietnam jauh lebih baik ketimbang kita," kata Bahlil, dikutip Senin (14/11/2022).
Sebagai perbandingan, pertumbuhan ekonomi Malaysia per kuartal III 2022 melesat hingga 14,2%. Sementara pertumbuhan ekonomi Vietnam mencapai 13,7%.
Meski demikian, Indonesia dinilai berhasil menjaga pertumbuhan ekonomi dan mengendalikan inflasi. Inflasi Indonesia yang 5,7% berada di posisi kedua terendah di antara negara G20, hanya kalah dari China yang inflasinya 2,1%.
Selain itu, keberhasilan Indonesia mencapai pertumbuhan ekonomi 5,7% disebut Bahlil tak lepas dari peran investasi. Nilai investasi dan ekspor mengalami kenaikan sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi.
Meski demikian, Bahlil mengingatkan untuk tetap menjaga stabilitas dalam negeri, khususnya di 2023. Dunia masih diterpa gejolak geopolitik, termasuk konflik Rusia-Ukraina dan China-Taiwan.
Apalagi tahun 203 merupakan tahun politik jelang pemilu serentak 2024. Jika stabilitas tak dijaga, bukan tidak mungkin Indonesia bisa jadi pasien IMF.
"Saya minta 2023 kita jaga stabilitas dengan baik. Kalau tidak maka siap-siap kita akan bisa mengikuti jejak dari negara-negara yang jadi pasien IMF, atau antre pasien IMF," jelasnya.
Terkait target Indonesia jadi raksasa ekonomi global, bos Tesla Elon Musk memberikan pandangannya. Saat berdialog dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Anwar Makarim, Elon Musk menyebut akses internet cepat dan murah adalah kuncinya.
"Punya koneksi internet yang cepat di seluruh Indonesia sangat amat penting," ungkap pemilik baru Twitter ini.
(dna/dna)