Elon Musk Pecat Karyawan Twitter Lewat Cuitan

Elon Musk Pecat Karyawan Twitter Lewat Cuitan

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Rabu, 16 Nov 2022 16:55 WIB
Dunia Hari Ini: Selesaikan Pembelian Twitter, Elon Musk Langsung Pecat Beberapa Petingginya
Elon Musk Pecat Karyawan Lewat Cuitan Twitter/Foto: ABC Australia
Jakarta -

Belum genap sebulan setelah Elon Musk mengakuisisi Twitter senilai US$ 44 miliar, dirinya secara terbuka berselisih dengan sejumlah karyawan Twitter. Bahkan baru-baru ini Elon Musk dikabarkan telah memecat satu karyawannya hanya melalui cuitan di Twitter.

Melansir CNN, pada Senin (14/11) lalu Musk sempat berselisih dengan insinyur perangkat lunak Twitter, Eric Frohnhoefer di platform media sosial milik perusahaan itu sendiri. Perselisihan ini berakhir dengan Musk itu men-tweet "dia dipecat," dan Frohnhoefer mengonfirmasi bahwa dia kehilangan akses ke sistem internal Twitter.

Pemecatan terjadi setelah Frohnhoefer mencuitkan bukti yang menunjukkan bahwa Musk salah tentang klaimnya bahwa Twitter berjalan sangat lambat di berbagai negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Frohnhoefer mengatakan kepada CNN bahwa dia baru mengetahui tentang pemecatan itu ketika seorang teman mengiriminya tweet Musk. "bahkan tidak ada yang menghubungi saya dari Twitter," jelas Frohnhoefer kepada CNN sebagaimana dikutip detikcom.

Tak hanya Frohnhoefer, beberapa karyawan Twitter lainnya juga dipecat pada Selasa (15/11). Beberapa karyawan Twitter yang dipecat ini mengatakan bahwa mereka dipecat melalui email yang mengatakan "perilaku mereka telah melanggar kebijakan perusahaan"

ADVERTISEMENT

Melihat kondisi ini, sejumlah karyawan Twitter berspekulasi bahwa upaya Elon Musk dalam memecat para karyawan Twitter adalah reaksi terhadap komentar yang mereka buat di saluran internal Slack. Pasalnya, dalam beberapa hari terakhir karyawan Twitter diketahui sangat jujur dalam mengkritik Musk di Slack perusahaan.

Di sisi lain, Musk menanggapi berita pemecatan yang dilakukannya ini dengan berkata, "Saya ingin meminta maaf karena telah memecat para jenius ini. Bakat mereka yang luar biasa tidak diragukan lagi akan sangat berguna di tempat lain."

Sebagai informasi, dikabarkan bahwa pemecatan itu terjadi setelah Musk memangkas setengah dari staf Twitter dengan cara yang oleh banyak kritikus digambarkan sebagai sembrono dan dapat membahayakan platform tersebut.

Musk juga telah memperkuat kendalinya atas perusahaan dengan mendorong keluar para dewan eksekutif dan direksi Twitter.

Perginya para petinggi Twitter, Elon Musk kini lebih leluasa menjalankan perusahaan medsos tersebut dengan bantuan temannya yakni Jason Calacanis dan David Sacks, pengacara pribadinya Alex Spiro, dan para insinyur dikabarkan dipinjamkan dari beberapa perusahaannya yang lain, termasuk Tesla.

Lihat Video: Elon Musk Tegas Bakal Pecat Karyawan Twitter yang Tak Mau WFO

[Gambas:Video 20detik]




(fdl/fdl)

Hide Ads