Jokowi: Pandemic Fund Terkumpul Rp 23 T

KTT G20

Jokowi: Pandemic Fund Terkumpul Rp 23 T

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 16 Nov 2022 17:05 WIB
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Pandemic Fund telah terkumpul sebanyak US$ 1,5 miliar atau setara Rp 23,4 triliun (kurs Rp 15.600). Pandemic Fund sendiri merupakan kumpulan dana oleh negara-negara di dunia jika terjadi suatu pandemi lagi di depan.

"Beberapa hasil yang konkret telah dihasilkan, terbentuknya pandemic fund yang sampai hari ini terkumpul 1,5 billion USD," ungkap Jokowi dalam konferensi pers di Media Center BICC, Rabu (16/11/2022).

Kemudian, terkumpul dana bantuan dari IMF yang disebut pembentukan dan operasionalisasi resilience, and sustainability trust US$ 81,6 miliar. Dana itu akan digunakan untuk membantu negara yang menghadapi krisis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemudian juga energi transisi mechanism khususnya untuk Indonesia memperoleh komitmen dari just energy transition program sebesar US$ 20 miliar," jelasnya.

Jokowi juga mengatakan negara G20 sepakat bahwa perang Rusia dan Ukraina mengakibatkan penderitaan bagi masyarakat dan memperberat ekonomi global. Mengingat, saat ini ekonomi global masih rapuh pasca hantaman dari pandemi COVID-19.

ADVERTISEMENT

"Perang di Ukraina melanggar batas wilayah, melanggar integrasi wilayah, ini mengakibatkan penderitaan masyarakat, ekonomi global yang masih rapuh akibat pandemi," ungkapnya.

Jokowi mengungkap dampak perang Rusia dan Ukraina menimbulkan risiko untuk krisis pangan, energi hingga keuangan. Pembahasan dampak perang ini menurut Jokowi menjadi yang paling alot dibahas oleh negara G20.

"Deklarasi terdiri atas 52 paragraf paling diperdebatkan adalah penyikapan terhadap perang di Ukraina. Diskusi mengenai hal ini berlangsung sangat-sangat alot dan akhirnya pemimpin G20 menyepakati isi deklarasi," tutur Jokowi.

(ada/das)

Hide Ads