Jokowi-Xi Jinping Saksikan Uji Coba Kereta Cepat, Erick Thohir: Momen Bersejarah!

Jokowi-Xi Jinping Saksikan Uji Coba Kereta Cepat, Erick Thohir: Momen Bersejarah!

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Rabu, 16 Nov 2022 21:21 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir.
Foto: Wisma Putra/detikJabar: Menteri BUMN Erick Thohir
Jakarta -

Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) terus digenjot pemerintah, termasuk ekosistem pendukungnya. Dalam hal ini, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ikut terlibat memiliki peran yang sangat besar.

Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan, demi menunjang kesiapan operasional dan komersialisasi proyek, pihaknya sedang mempersiapkan skema dukungan yang melibatkan Jasa Marga untuk akses tol, InJourney, Sarinah dan Peruri terkait pengembangan retail bisnis, serta Bank Mandiri dan Telkomsel terkait digitalisasi.

Kementerian BUMN mendukung penuh percepatan operasional KCJB, yang mana proyek ini merupakan salah satu proyek strategis nasional yang diproyeksikan akan memberikan dampak positif tidak hanya di sektor transportasi tetapi juga perekonomian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini momen bersejarah. Tak hanya menjadi salah satu ikon kerjasama Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Tiongkok, namun juga akan makin mengintegrasikan antar moda transportasi di Jakarta dan Bandung," kata Erick, dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (16/11/2022).

"Kami akan terus optimalkan kereta cepat pertama di tanah air ini. Nanti jika sudah terhubung antar moda LRT di Jakarta, lalu kereta cepat, dan kereta lokal di Bandung, maka kita memiliki paket integrasi antar moda terbaik di tanah air," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Setelah pembangunan skala penuhnya dimulai pada Juni 2018, KCJB telah melakukan uji coba operasional pada Rabu ini. Uji coba ini disaksikan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)dan Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping secara daring dari Nusa Dua, Bali, sebagai bagian dari agenda Pertemuan Bilateral kedua negara.

Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik

Sementara itu, proyek kolaborasi Indonesia dan China ini ditargetkan beroperasi penuh pada pertengahan 2023 mendatang.

"Saat ini persiapan sudah on track, dan telah dilakukan kunjungan oleh Presiden Joko Widodo pada 13 Oktober 2022 lalu untuk meninjau persiapan showcase G20," jelas Erick.

Hadirnya KCJB menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki layanan kereta api cepat pertama di Asia Tenggara. KCJB juga menjadi alternatif moda transportasi massal bagi masyarakat yang ingin bepergian dengan cepat, nyaman, dan aman.

KCJB juga bisa menjadi alternatif moda transportasi publik yang lebih hemat waktu perjalanan, dan juga bisa meningkatkan konektivitas serta kemudahan pengguna.

Tidak hanya itu, proyek ini memberikan dampak sosial ekonomi dan lingkungan, antara lain penciptaan lapangan pekerjaan, baik saat pembangunan proyek dan setelah pengoperasian, mengurangi kemacetan, mengurangi emisi dan penggunaan BBM, serta potensi pengembangan ekonomi di sekitar stasiun.


Hide Ads