Pemuda Raih Omzet 150 Juta Per Bulan dari Makaroni

ADVERTISEMENT

Pemuda Raih Omzet 150 Juta Per Bulan dari Makaroni

Edward F. Kusuma - detikFinance
Kamis, 24 Nov 2022 07:03 WIB
Jakarta -

Di mana ada permintaan, di situ ada peluang. Hal ini dibuktikan oleh Aldy Wibowo (21). Berawal dari keinginannya untuk memperoleh makanan ringan yang ramah dengan behel, camilan produksinya pun laris manis hingga sekarang. Secara otodidak, Aldy (21) yang hobi memasak pun memulai usaha makanan ringan dengan modal 125 ribu rupiah saja.

Aldy menamai produk buatannya dengan Mac Max Crunchy. Awalnya, Aldy hanya menyuplai produksi untuk 1 kelas di SMA-nya. Namun, lambat laun kebutuhan produksi meningkat seiring permintaan yang bertambah dari kelas lain. Ia mengaku kaget ketika ada rekan-rekannya di luar kelas yang ingin membeli camilan buatannya itu.

"Saya kan awalnya bikin dulu buat sendiri, goreng sendiri. Bumbunya coba-coba sendiri. Nah habis itu saya kasih gratis ke teman-teman saya buat nyobain. Karena banyak yang nanyain, saya bikin lebih banyak, terus saya jual 5000 rupiah per bungkus," katanya kepada tim d'Mentor on Location, Kamis (24/11).

Makaroni goreng buatan Aldy pun merambah hingga luar sekolah. Dari mulut ke mulut, informasi kerenyahan Mac Max Crunchy menyebar. Teman-temannya di sekolah saat itu pun tidak hanya membeli melainkan menawarkan diri untuk menjadi penyalur.

"Awalnya saya nggak tau sistem reseller. Tapi adik-adik kelas yang mau ikut ngejualin tanya ke saya 'bang, harga reseller berapa?' Lah reseller apaan, saya nggak tau nih. Singkat cerita, saya akhirnya setuju kalau harga resellernya jadi 400 rupiah, tapi ada minimal pembeliannya," katanya.

Kini, produksi Mac Max Crunchy sudah mencapai ratusan bungkus per hari. Tidak hanya di Pulau Jawa, produk camilan ini pun sudah merambah Sumatra, Kalimantan, hingga Papua. Tidak main-main, model penjualannya pun tidak lagi langsung kepada konsumen, melainkan business to business. Para reseller ini menyalurkan produk Aldy ke minimarket di wilayah mereka berada.

Bicara omzet, dengan tersipu Aldy mengaku, dari 100 hingga 200 dus snack, dirinya bisa memperoleh pendapatan 100 - 125 juta per bulan.

"Sekarang dengan alat yang ada, saya bisa produksi 100-200 dus. Omzet 100-150 juta per bulan dan sudah dipasarkan ke 12 kota di seluruh Indonesia," tutupnya.

(vys/vys)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT