Soal Badai PHK Startup, Sandiaga Uno Bilang Ini

Soal Badai PHK Startup, Sandiaga Uno Bilang Ini

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Kamis, 24 Nov 2022 19:32 WIB
POster
Foto: Edi Wahyono
Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno meyakini badai pemutusan hubungan kerja (PHK) akan segera berlalu. Menurutnya, kondisi ini merupakan langkah antisipatif dari para pelaku usaha dalam mempertahankan bisnisnya di tengah kabar resesi global 2023.

"Ini langkah antisipatif dari para pelaku usaha terutama teknologi karena pasti akan ada dampak terhadap kemampuan mereka untuk menggalang pendanaan dan membuka lini-lini baru. Jadi mereka melakukan apa yang disebut rightsizing, bukan downsizing,"kata Sandi, kepada media di Jakarta Convention Center, Kamis (24/11/2022).

"Karena market Indonesia akan terus bertumbuh, jadi mereka harus hati-hati dalam melakukan lay of, dalam PHK, itu jangan sampai dagingnya yang bagus justru hilang," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Sandi, langkah ini sebagai salah satu upaya penyesuaian yang memang perlu di lakukan pengusaha yakni inovatif, adaptif, dan kolaboratif. Namun, Sandi mengakui kalau dampaknya sangat besar, bahkan hingga mengenai puluhan ribu orang.

"Memang dampaknya besar, ada banyak yang kehilangan pekerjaan, ribuan, mungkin puluhan ribu. Tapi ini adalah bagian dari era baru ekonomi yang serba digital," ujar Sandi.

ADVERTISEMENT

Sandi mengatakan, dalam menghadapi kondisi ini pemerintah akan menciptakan ekosistem untuk peningkatan kemampuan dari para pekerja yang terdampak PHK dengan up-skilling dan new-skilling.

"Nanti kita di pemerintah akan menciptakan ekosistemnya agar yang di-layoff di re-scale dan dikasi kesempatan untuk up-skilling dan new-skilling. Supaya begitu ekonomi kita kembali meningkat tahun depan, akan dibutuhkan para karyawan-karyawan ini yang sempat di PHK. Karena mereka kan punya pengalaman," terang Sandi.

(dna/dna)

Hide Ads