Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut kondisi dunia berada dalam masa sulit. Harga-harga mengalami kenaikan dan dialami banyak negara.
Namun, di bawah kepemimpinannya Jokowi menyebut Indonesia berhasil mengendalikan harga-harga. Hal itu disampaikannya di depan relawan dalam acara Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno.
"Di negara-negara lain sulit semuanya. Dunia sekarang ini sangat sulit semuanya. Harga-harga semuanya naik sampai dua kali lipat, 50%. Tapi negara kita bisa kendalikan dengan baik," katanya, dikutip dari laman YouTube 2045 TV, Sabtu (26/11/2022).
Menurutnya banyak negara besar terancam resesi. Sedangkan ekonomi Indonesia masih terus tumbuh.
"Negara-negara besar sekarang ini resesi. Negara kita masih bisa tumbuh 5,72% di kuartal III," ungkapnya.
Meski demikian, ia meminta semua pihak untuk tetap waspada. Pasalnya resesi global sulit dihitung dan dikalkulasikan.
Menurutnya, yang terpenting saat ini adalah menarik investasi sebesar-besarnya. Investasi bisa membuka lapangan pekerjaan dan membuat ekonomi daerah terkerek naik.
"Tetap harus waspada, tetapi hati-hati. Waspada dan hati-hati karena resesi global ini sulit dihitung, suit diprediksi, sulit dikalkulasi. Kehati-hatian harus terus kita lakukan. Yang paling penting tarik investasi, buka lapangan kerja seluas-luasnya," pungkasnya.
Simak Video 'Jokowi Bicara Pemimpin yang Memikirkan Rakyat: Wajah Kerutan-Rambut Putih':
(hns/hns)