Mentan Sanggupi Deadline Pasok 600 Ribu Ton Beras ke Bulog Dalam 6 Hari

Mentan Sanggupi Deadline Pasok 600 Ribu Ton Beras ke Bulog Dalam 6 Hari

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 28 Nov 2022 17:38 WIB
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Foto: Nahda Rizki Utami/detikcom)
Jakarta -

Kementerian Pertanian diberi waktu selama enam hari untuk memasok beras ke Perum Bulog. Adapun jumlah beras yang harus dipasok sebanyak 600 ribu ton sebagai cadangan beras pemerintah (CBP).

Menanggapi hal itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan pihaknya menyanggupi untuk memasok CBP ke Perum Bulog. Karena menurutnya pasokan beras di dalam negeri berlebih.

"Mau 6 hari mau 1 hari. Datanya ada kok panen juga sudah jalan dari tahun ke tahun kita overstock," katanya saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (28/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara kendala saat ini, menurut Syahrul bukan pasokan tetapi kenaikan harga akibat bahan bakar minyak (BBM) makin mahal. Meski begitu, Syahrul menilai kenaikan harga beras saat ini wajar.

"Tentu saya tidak teknis tapi kalau kau mau beli pasti ada, intinya seperti itu. Paling-paling kan bersoal dengan harga, harga jangan ditanya lagi dong kalau harga BBM sana sini naik pasti ada kenaikan," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

"Tugas saya juga bela petani masa mau dijual rugi. Saya bisa pahami kalau apa-apa naik terus harga naik, normal saja menurut saya," lanjutnya.

Syahrul juga mengklaim bahwa produksi beras tahun ini menjadi yang terbesar. Data ini mengacu pada informasi dari Badan Pusat Statistik (BPS).

"Lihat data BPS dong kan kita sudah sepakat kalau semuanya menggunakan satu data milik BPS. Bahkan ini tahun lah di mana produksi beras kita terbesar itu data BPS kalo nggak percaya data BPS data siapa lagi?" ungkapnya.

"Kedua saya sebagai Mentan tidak hanya menunggu laporan dari atas kan, dari bawah laporan bupati oke laporan dari gubernur juga seperti itu. Kita di bawah 0,22%," pungkanya.

Sebagai informasi, Komisi IV DPR RI memberikan waktu kepada Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memenuhi pasokan cadangan beras pemerintah (CBP) ke Perum Bulog. Jumlah beras yang harus dipenuhi sebanyak 600 ribu ton.

"Komisi IV DPR RI meminta pemerintah Kementerian Pertanian untuk memenuhi kebutuhan beras nasional. Selanjutnya Kementan menyatakan sanggup untuk memenuhi kebutuhan cadangan beras dalam negeri dari produksi dalam negeri sebesar 600 ribu ton yang akan dibeli Bulog dengan harga komersial dalam waktu 6 hari kerja sejak RDP hari ini," kata Sudin dalam kesimpulan rapat dengan Kementan hingga Perum Bulog di DPR, Rabu (23/11/2022).

Jika tidak bisa dipenuhi dalam 6 hari ke depan setelah rapat ini selesai. Maka dianggap data yang disampaikan oleh Kementerian Pertanian tidak valid

(ada/das)

Hide Ads