Giliran Startup Hotel OYO PHK 600 Pegawai!

Lagi dan lagi badai PHK terjadi lagi di perusahaan startup. Kali ini PHK terjadi di raksasa agregator hotel asal India, OYO Hotels and Homes Pvt Ltd.

Perusahaan yang mendapatkan 'bekingan' investasi Softbank itu mengumumkan telah melakukan pemangkasan tenaga kerja pada Sabtu kemarin. Setidaknya ada 600 orang yang terkena pemutusan hubungan kerja atau PHK di departemen teknologi perusahaan di India.

"Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk memastikan bahwa sebagian besar orang yang harus kami keluarkan, mendapatkan pekerjaan yang menguntungkan," kata Chief Executive Officer Ritesh Agarwal dilansir dari Reuters, Senin (5/12/2022).

OYO setidaknya memangkas 10% dari 3.700 karyawan tetapnya. Sementara pada saat yang sama perusahaan juga menyatakan baru saja merekrut 250 orang baru. Selain itu, tim pengembangan produk dan teknik perusahaan rencananya bakal digabungkan untuk memungkinkan efisiensi.

Perampingan OYO juga dilakukan di divisi teknologi, khususnya dalam tim yang mengembangkan konsep Permainan Dalam Aplikasi (in-app game) dan juga petugas kurasi konten sosial.

OYO Hotels sendiri sampai saat ini sedang berjibaku untuk bisa melakukan penawaran umum perdana atau IPO di bursa efek India. Pertama kali perusahaan itu mengajukan rencana IPO pada Oktober 2021, tetapi penjualan sahamnya ditunda karena kondisi pasar.

OYO Hotels melaporkan kerugian bersih sebesar 3,33 miliar rupee India atau sekitar Rp 627 miliar (kurs Rp 190) pada kuartal kedua tahun keuangannya. Kerugian itu lebih sedikit dibandingkan dengan kerugian sebesar 4,14 miliar rupee atau sekitar Rp 786 miliar pada kuartal pertama.