Siapa tak kenal Indomie? Merek mi instan keluaran Indofood ini sudah banyak dikenal hampir semua orang Indonesia, baik produknya mi instan goreng dan rebus dengan beragam pilihan rasa.
Sebagai salah satu brand mi instan terfavorit, Indomie nyatanya bukan cuma populer di Indonesia. Sudah banyak negara yang mengenal produk ini sebagai salah satu produk mi instan yang menjadi pilihan.
Dalam situs Indomie disebutkan, produk ini telah hadir di 80 negara di dunia, seperti Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat, Kanada, Asia, Eropa, Timur Tengah bahkan hingga Afrika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan saking terkenalnya Indomie, beberapa dari mereka bahkan meminta dibuatkan pabrik di negaranya. Berikut sejumlah negara yang paling gemar makan Indomie hingga punya pabriknya sendiri:
1. Nigeria
Nyatanya, Indomie memang cukup lama dikenal di Nigeria, bahkan menjadi salah satu negara dengan penjualan Indomie terbesar ada di Afrika. Di sana, Indomie menguasai pasar hingga 70%.
Indomie memang menjadi salah satu produk tersohor di negara tersebut. Bahkan, di Nigeria ada organisasi pecinta Indomie yang bernama Indomie Fans Club (IFC).
Nyatanya, Indomie memang cukup lama dikenal di Nigeria. Pertama kali Indomie masuk ke negara Afrika Barat pada tahun 1988. Kemudian tahun 1995, Indomie mendirikan pabrik pertamanya di Nigeria.
2. Mesir
Tak hanya Nigeria, Indomie juga telah dirasakan di benua Afrika lainnya seperti di Mesir. Dalam situs Indomie Mesir dijelaskan, masyarakat Mesir mengenal Indomie sekitar tahun 1990-an.
Pada tahun 1997, terjalin kemitraan antara pengusaha lokal Maher Abu Alata dan Wazaran Group untuk mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang ekspor, impor, distribusi dan pemasaran bernama Transworld. Tujuan didirikannya perusahaan ini adalah untuk mengimpor dan mendistribusikan Indomie di Mesir.
Namun, pada jalannya menghadapi kendala yakni ketersediaan produk impor di sisi lain permintaan pasar meningkat dari tahun ke tahun. Pada tanggal 1 Oktober 2009, pabrik mi instan berlokasi di kawasan industri, Badr City, Kairo, Mesir produksi komersial Indomie dan didistribusikan ke seluruh pasar di Mesir.
3. Maroko
PT Indofood Sukses Makmur Tbk membangun pabrik mi instan di Maroko yang berlokasi di kawasan Ain Johra Industrial Estate di Tiflet. Pembangun pabrik tersebut telah dimulai sejak Januari 2015.
Berdasarkan catatan detikcom, sebelumnya Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Maroko, Endang Dwi Syarief Syamsuri, mengunjungi langsung Kantor Penjualan dan Pemasaran Indomie "Indo Marocco Company SA" untuk melihat perkembangan proyek tersebut.
Dalam keterangan tertulisnya Sabtu (9/5/2015), Endang mengungkapkan, Indofood melalui produk mie instannya Indomie sudah masuk ke pasar Maroko 5 tahun lalu, dengan membentuk Indo Morocco Company suatu kemitraan antara Sawaz Group (Salim grup dan Wazaran/Arab Saudi Grup), dan perusahaan lokal Maroko LINA yang dimiliki oleh pengusaha Abdullah Ghozy.
4. Arab Saudi
Melansir dari situs arabianoodles, diketahui bahwa Indomie memiliki total tiga pabrik di Arab Saudi.
Dua pabrik memproduksi mie Indomie dengan satu berlokasi di Kota Industri Jeddah dan satu di Dammam, sedangkan pabrik ketiga, berlokasi di Jeddah untuk memproduksi saus pedas dan saus tomat untuk semua produk mie.
Pabrik Jeddah adalah pabrik pertama yang dibangun pada bulan Oktober 1992, mengalami 4 perluasan selama bertahun-tahun antara tahun 1996 dan 2005.
Barulah pada tanggal Agustus 2005 Indomie membangun pabrik baru untuk produksi minyak dan rasa telah beroperasi. Adapun pabrik ini mengalami dua kali perluasan, pada bulan April 2007 dan satu lagi pada bulan April 2009.
Terakhir pabrik Indomie di Dammam dibangun pada Juli 2005 dan mengalami perluasan pada April 2007 dan Februari 2012.
5. Ghana
Produk mi instan asal Indonesia, Indomie, ternyata punya nilai yang tinggi di Ghana. Negara Afrika ini memang dikenal sebagai salah satu konsumen besar Indomie di Afrika selain Nigeria.
Salah satu fakta unik dari negara ini adalah, Indomie pernah menjadi alat transaksi seks. Banyak remaja perempuan di Ghana yang rela menjual tubuhnya dan menerima bayaran berupa Indomie sebagai pengganti uang tunai.
Lihat juga video 'Ditemukan Bungkus Indomie di Bekas Markas Pasukan Ukraina':