Profil Lengkap Para Juara Pahlawan Digital UMKM 2022

Profil Lengkap Para Juara Pahlawan Digital UMKM 2022

Tim detikFinance - detikFinance
Selasa, 06 Des 2022 23:38 WIB
Ini 3 Pemenang Pahlawan Digital UMKM 2022,
Foto: Dok. Sita

Surplus Indonesia

Surplus Indonesia merupakan startup yang menciptakan marketplace khusus untuk menjual sisa makanan yang tidak terjual atau berlebih. Surplus Indonesia memiliki tujuan membantu pelaku UMKM sekaligus menyelamatkan bumi dengan mengurangi sampah makanan yang tak terjual.

CEO Surplus Indonesia Agung Saputra menjelaskan, Surplus Indonesia berdiri pada 2020 saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Saat itu, banyak pelaku usaha kuliner yang memiliki kelebihan makanan karena berbagai pembatasan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19, salah satunya pembatasan jam operasional. Terbatasnya waktu untuk berjualan menyebabkan banyak makanan tidak terjual.

"Di situ Surplus hadir agar dapat mengurangi kerugian finansial dari makanan-makanan yang sebenarnya masih aman dan kayak (dikonsumsi), dan dapat terserap di jam-jam tertentu sehingga kerugiannya dapat diminimalisir dan mereka dapat survive selama pandemi," jelas Agung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melalui aplikasi Surplus Indonesia, pelaku UMKM bisa menjual makanan yang tak terjual pada jam-jam tertentu. Dengan demikian, para pelaku UMKM tidak mengalami kerugian cukup banyak. Selain itu, bisnis Surplus Indonesia juga menjadi solusi untuk mengatasi masalah limbah makanan.

"Konsumen juga jadi bisa membeli makanan favorit dengan setengah harga di jam tertentu," ucap Agung.

ADVERTISEMENT

Dampak Surplus Indonesia sejauh ini yakni menyelamatkan lebih dari 30 ton makanan agar tak terbuang sia-sia dan mencegah lebih dari 350.000 karbondioksida yang berasal dari produksi sampah makanan. Hingga saat ini, sudah lebih dari 2.500 merchants di 11 kota di Indonesia yang terbantu oleh Surplus Indonesia.

Warjali

Warjali adalah startup yang memberikan akses kepada pelaku UMKM kuliner untuk mendapatkan suplai bahan baku segar dan berkualitas hingga akses permodalan. Warjali bekerja sama dengan Gabungan Kelompok Petani untuk membantu petani mendistribusikan berbagai komoditas hasil panen ke warung-warung.

CEO Warjali Alberto Dhammavirya mengatakan, Warjali memiliki tiga nilai utama, yakni community, commerce, dan content.

"Yang pertama community, kami bukan hanya berjualan bahan baku, tapi kami juga memberikan mereka ruang bertumbuh. Kedua adalah commerce, kami menyediakan bahan baku. Yang ketiga, content, kami bantu mereka promosi serta perbantuan modal," kata Alberto.

Hingga kini ada 1.633 pengguna Warjali di Jabodetabek. Warjali telah melayani 3.771 pesanan dengan transaksi sekitar Rp 4,4 miliar.

Djoin

Djoin merupakan startup penyedia teknologi bagi koperasi. Djoin berfokus pada transformasi digitalisasi koperasi yang akan menjadi motor penggerak UMKM.

Lewat program koperasi digital, Djoin melakukan pengembangan sistem dan aplikasi digital, pelatihan dan bimbingan teknis, serta mempromosikan koperasi digital lewat digital marketing.

Selama dua tahun, Djoin telah melakukan digitalisasi lebih dari 50 koperasi di sejumlah provinsi di Indonesia, dengan 200.000 lebih anggota yang sebagian besar merupakan pelaku UMKM dan pendanaan sekitar 1,1 juta dolar Amerika Serikat.


(hns/hns)

Hide Ads