Ada Bom Bandung, Pengusaha Perketat Keamanan Kantor sampai Mal

Ada Bom Bandung, Pengusaha Perketat Keamanan Kantor sampai Mal

Sylke Febrina Laucereno, Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 07 Des 2022 15:05 WIB
Aksi bom bunuh diri terjadi di Mapolsek Astana Anyar, Kota Bandung, Rabu (7/12/2022) pagi. Saat ini tim penjinak bom Polda Jabar sudah dikerahkan ke lokasi.
Foto: ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI
Jakarta -

Pengusaha sedikit was-was dengan kejadian bom bunuh diri di Astana Anyar Bandung. Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pembangunan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang menyatakan pengusaha akan melakukan pengamanan lebih ketat terhadap pengunjung.

Peningkatan pengamanan bakal dilakukan di berbagai tempat. Misalnya saja di mal, pusat perdagangan atau grosir, hingga perkantoran.

"Dengan kejadian ledakan bom ini tentu para pengelola mall, pusat perdagangan atau grosir dan perkantoran agar semakin meningkatkan keamanan, pengecekan, dan kewaspadaan terhadap tamunya sehingga tidak terulang kembali," ungkap Sarman kepada detikcom, Rabu (7/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, dia mengingatkan agar masyarakat selaku konsumen jangan sampai kawatir keluar rumah untuk belanja berbagai kebutuhannya.

"Adanya bom di Astana Anyar Bandung menjadi perhatian bagi aparat keamanan kita agar semakin waspada karena peristiwa bom ini akan mengganggu psikologi pelaku usaha. Proses percepatan pemulihan ekonomi harus didukung suasana yang aman agar tercipta iklim usaha dan investasi yang kondusif," papar Sarman.

ADVERTISEMENT

Di sisi lain, Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani menyatakan laporan dari pengusaha-pengusaha daerah tidak ada yang menahan operasi bisnisnya. Semua berjalan dengan kondusif dan normal.

Hariyadi menegaskan dunia usaha percaya aparat kemanan mampu menangani peristiwa teror yang terjadi.

"Laporan dari kawan kawan juga nggak ada yang menahan usahanya atau bagaimana. Semua berjalan dengan kondusif, kami percaya dengan penanganan yang dilakukan pihak berwajib," ungkap Sarman.

Senada, Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengungkapkan pusat perbelanjaan sebagai salah satu fasilitas publik akan selalu mengutamakan faktor keselamatan ini.

Dia menjelaskan pusat erbelanjaan telah memiliki SOP yang untuk mengantisipasi segala kemungkinan bentuk gangguan keamanan.

"Pusat perbelanjaan akan meningkatkan keamanan yang tentunya juga tanpa mengurangi kenyamanan bagi para pengunjung," kata dia kepada detikcom, Rabu (7/12/2022).

Dia menjelaskan pemeriksaan kendaraan, pengunjung dan barang - barang bawaan akan diperketat untuk mengantisipasi segala kemungkinan.

Patroli keamanan di sekitar dan di dalam gedung akan ditingkatkan juga baik secara terbuka maupun secara tertutup.

"Pengawasan melalui CCTV juga akan semakin di - intensifkan dan tentunya Pusat Perbelanjaan juga akan selalu berkoordinasi pihak berwajib bidang keamanan," jelasnya.

Simak Video: 11 Orang Jadi Korban Bom Bunuh Diri di Astana Anyar, 1 Polisi Tewas!

[Gambas:Video 20detik]



(hal/dna)

Hide Ads