Diam-diam Pria Ini Sempat Nyalip Elon Musk Jadi Orang Terkaya di Dunia

Diam-diam Pria Ini Sempat Nyalip Elon Musk Jadi Orang Terkaya di Dunia

Shafira Cendra Arini - detikFinance
Kamis, 08 Des 2022 08:13 WIB
PARIS - MARCH 05:  Charlize Theron and Bernard Arnault attend the Christian Dior Ready to Wear show as part of the Paris Womenswear Fashion Week Fall/Winter 2011 at Espace Ephemere Tuileries on March 5, 2010 in Paris, France.  (Photo by Francois Durand/Getty Images)
Bernard Arnault yang sempat menyalip kekayaan Elon Musk (Foto: Getty Images)
Jakarta -

Bos baru Twitter, Elon Musk, sempat kehilangan gelarnya sebagai orang terkaya di dunia dalam waktu sekejap. Kekayaan bersihnya sempat turun akibat aktivitas pembelian Twitter.

Dilansir dari Reuters, Kamis (8/12/2022), Forbes mencatatkan, sempat ada penurunan tajam dari nilai saham Tesla serta pertaruhan dana sebesar US$ 44 miliar atau setara Rp 686,4 triliun (kurs Rp 15.600) dalam membeli Twitter.

Pada saat itu, tercatat dalam Forbes, gelar orang terkaya di dunia itu sempat diambil oleh Kepala Eksekutif perusahaan induk Louis Vuitton LVMH, Bernard Arnault, yang beberapa saat kemudian kembali ke posisi ke-2.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Total kekayaan Arnault saat itu mencapai US$ 185,3 miliar atau setara Rp 2.890 triliun. Sementara Musk, yang menempati posisi teratas sejak September 2021, kini memiliki kekayaan bersih US$ 185,7 miliar atau setara Rp 2.896 triliun.

Diketahui, Saham Tesla mengalami penurunan 2,7%, setelah sebelumnya sudah kehilangan 47% nilainya sejak Musk mengajukan penawaran pembelian Twitter. Kalau ditotal-total, kekayaan bersih Musk turun sekitar US$ 70 miliar atau Setara Rp 1.092 triliun sejak dia menawar Twitter pada bulan April.

ADVERTISEMENT

Kondisi ini membuat kekayaannya tak sampai US$ 200 miliar per 8 November kemarin. Faktor utamanya, akibat para investor Tesla membuang sahamnya di tengah kekhawatiran menyangkut Twitter.

Musk pun akhirnya menutup kesepakatan pembelian Twitter pada Oktober dengan pinjaman US$ 13 miliar atau setara Rp 202,8 triliun dan komitmen ekuitas US$ 33,5 miliar atau setara Rp 552,6 triliun.

Selain Tesla dan Twitter, Elon Musk juga mengepalai perusahaan roket SpaceX dan Neuralink, sebuah startup yang mengembangkan brain-machine interfaces dengan ultra-high bandwidth untuk menghubungkan otak manusia ke komputer.

Simak juga Video: Cara Orang-orang Terkaya di Dunia Hadapi 'Hari Kiamat'

[Gambas:Video 20detik]




(das/das)

Hide Ads