3. Amaala
Arab Saudi telah menyiapkan Neom sebagai calon kota termewah dunia. Kota itu akan ditunjang dengan kehadiran bandara mewah bernama Amaala Airport.
Timur Tengah terus berupaya untuk memuaskan dahaga traveler berkantong tebal. Bandara Amaala akan hadir sebagai mega proyek selanjutnya di sepanjang Laut Merah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir dari detikTravel, Amaala memiliki tiga area yang jadi tujuan wisata mewah dunia yaitu, Triple Bay, kawasan villa mewah, dan The Coastal Development yang menjadi pusat seni dan budaya.
Berbatasan dengan calon kota termewah dunia, Amaala akan didukung dengan bandara ultra mewah. Menggandeng Foster+Partners, kerajaan Arab Saudi ingin agar bandara ini mewahnya seperti fatamorgana di padang pasir. Wow!
Gambaran desainnya seperti ini, Bandara Amaala akan hadir dengan bentuk bergelombang yang menghadirkan ilusi optik dari atas pesawat. Sehingga calon wisatawan yang melihatnya akan menduga ini adalah fatamorgana.
Gambaran desainnya seperti ini, Bandara Amaala akan hadir dengan bentuk bergelombang yang menghadirkan ilusi optik dari atas pesawat. Sehingga calon wisatawan yang melihatnya akan menduga ini adalah fatamorgana.
Saat ini, Amaala Airport memang masih dalam gambaran desain. Tapi, detail terminal dan menara kontrolnya sudah dipamerkan dan menarik perhatian dunia.
Hanggar pesawat akan menghadap langsung ke padang pasir. Cahaya lampu menemani penumpang di dalam pesawat untuk melihat alam timur tengah yang begitu eksotik.
Namanya saja calon bandara mewah, mega proyek ini juga akan memiliki hanggar khusus jet pribadi. Arab Saudi ingin menawarkan pengalaman terbang langsung dari bandara menuju resort atau villa mewah yang sudah dipesan oleh wisatawan.
"Penumpang akan punya pengalaman klub private mewah namun santai," ujar Gerard Evenden dari Foster+Partners.
Amaala Airport dicanangkan akan beroperasi pada tahun 2023. Bandara ini akan bisa ditargetkan mengakomodasi satu juta wisatawan saja per tahun.
Pendanaan awal proyek Bandara Amaala disediakan oleh Dana Investasi Publik Arab Saudi. Proyek pembangunan resort diharapkan selesai tahun 2028.
4. Qiddiya
Qiddiya direncanakan menjadi pusat hiburan, olahraga, dan seni. Targetnya proyek Qiddiya menjadi salah satu proyek yang rampung pada 2030. Fasilitas yang akan dibangun dalam proyek ini, dimulai dari olahraga dan kesehatan, alam dan lingkungan, taman dan atraksi, gerak dan mobilitas, serta seni dan budaya.
Proyek ini dipegang oleh Qiddiya Investment Company, perusahaan saham gabungan yang didirikan pada tahun 2018 dan dimiliki sepenuhnya oleh PIF. Tujuan proyek dibangun untuk meningkatkan status Kerajaan sebagai tujuan wisata terkemuka.
Adapun proyek yang akan dibangun di dalamnya, salah satunya Taman hiburan Six Flags yang akan berisi 28 wahana dan atraksi. Dalam taman hiburan itu juga akan ada arena balap motor hingga lapangan golf kelas elit.
Proyek yang berbasis di Riyadh ini, juga akan dibangun beberapa pusat seni dan budaya, termasuk kompleks seni, tempat festival, bioskop multipleks, dan pusat seni pertunjukan.
5. Ad Diriyah
Ad Diriyah disebut juga dengan 'permata Arab Saudi' dimana situs ini dipercaya akan menggerakan pariwisata Arab Saudi. Ad Diriyah merupakan situs negara pertama yang menjadi pusat kekuasaan asli keluarga Al Saud Arab Saudi.
Berada di pinggiran Riyadh, kawasan Ad Diriyah diatur menjadi tujuan wisata utama yang memiliki resor mewah dan hotel kelas internasional, serta ragam restoran dan hiburan berkelas. Hotel pertama nantinya akan dibuka akhir tahun 2021. Sedangkan Ad Diriyah akan dibuka pada tahun 2020.
Juga di dalam Ad Diriyah terdapat situs UNESCO, situs Al-Turaif. Ini adalah kota yang dibangun dari batu bata yang telah ada semenjak abad 15. Situs ini telah dibuka semenjak tahun 2010.
Berdasarkan laporan MBC TV Channel, Ad Diriyah memulai projek baru senilai US$ 50 miliar sejak 2022 hingga 2030. Target pengunjungnya sendiri mencapai 27 juta orang.
Arab Saudi menargetkan kunjungan wisata sebanyak 100 juta orang dari seluruh dunia pada tahun 2030.
(hns/hns)