Kenaikan harga batu bara dalam setahun terakhir telah mengubah nilai kekayaan para taipan di Indonesia. Mereka yang berbisnis di bidang batubara, terus mendapatkan cuan beberapa waktu terakhir. Contohnya Low Tuck Kwong yang saat ini berada di peringkat ke 3 sebagai orang terkaya di RI.
Harta kekayaan yang dimilikinya terus meningkat secara signifikan dalam setahun terakhir. Melansir dari Forbes Real Time Billionaire, Selasa (13/12), harta kekayaan yang dimiliki Low Tuck Kwong saat ini sebesar US$ 18,1 miliar atau sekitar Rp 282,36 triliun (kurs Rp 15.600/dolar AS).
Padahal sebelumnya dalam catatan Forbes, dirinya ditaksir memiliki kekayaan sebesar US$ 1,1 miliar (Rp 17,16 triliun). Dari sana nampak bahwa dalam setahun terakhir harta kekayaan yang dimilikinya meningkat sangat tinggi hingga US$ 17 miliar (Rp 265,2 triliun).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekayaan Low Tuck Kwong memang melaju sangat tinggi berkat kenaikan harga batubara. Kondisi ini membuat saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) yang dia kendalikan melesat tinggi.
Bila harta kekayaan yang dimilikinya saat ini terus melesat, lalu apakah dirinya bisa meraih posisi sebagai orang terkaya di Indonesia?
Diketahui bahwa sejauh ini posisi puncak orang terkaya di Indonesia masih dipegang Hartono bersaudara. Pemilik Grup Djarum ini masih belum tergeser di posisi nomor satu dan nomor dua terkaya di tanah air.
Adapun gelar sebagai orang terkaya di Indonesia versi Forbes ini sudah mereka duduki selama 14 tahun dengan nilai kekayaan Rudi Budi Hartono sebesar US$ 22,4 miliar atau setara Rp 349,44 triliun.
Sementara saudaranya Michael Hartono sebesar US$ 21,6 miliar atau setara Rp 336,96 triliun. Dengan demikian harta kekayaan kakak beradik ini mencapai US$ 44 miliar atau sekitar Rp 686,4.
Lihat juga video 'Telusur, Pantaskah PB Djarum Disebut Eksploitasi Anak?':