Sri Mulyani Minta PNS Kemenkeu Hindari 'Setan dan Tuyul', Apa Maksudnya?

Sri Mulyani Minta PNS Kemenkeu Hindari 'Setan dan Tuyul', Apa Maksudnya?

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 13 Des 2022 13:56 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani didampingi anggota dewan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, menyampaikan kerangka kebijakan ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal (KEM PPKF) tahun 2022, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (20/05/2021).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati/Foto: Rengga Sancaya
Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengingatkan jajarannya agar tetap menjaga integritasnya sebagai abdi negara yang bersih dan terhindar dari korupsi. Menurutnya, selalu ada 'setan dan tuyul' alias godaan-godaan menggiurkan bagi para pegawainya untuk melakukan korupsi.

Dia mengingatkan bagi unit kerja yang sudah punya predikat wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) agar bisa merealisasikan status tersebut dalam pekerjaannya sehari-hari. Sri Mulyani bilang dirinya akan sangat kesal bila ternyata masih ada karyawan yang korupsi di wilayah WBK WBBM.

"Saya merasa terluka kalau ada yang WBK WBBM terus ditangkap gara-gara korupsi," ungkap Sri Mulyani dalam acara peringatan Hari Antikorupsi di Kementerian Keuangan, yang disiarkan virtual, Selasa (13/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, godaan-godaan korupsi akan selalu hadir dan mendekati para pegawainya, dia menyebutnya sebagai setan dan tuyul. Maka dari itu, Sri Mulyani berpesan agar jajarannya bisa menghindari setan dan tuyul tadi.

"Itu lah jadi bukti bahwa kalau kita sudah canangkan wilayah bebas korupsi dan wilayah bersih melayani terus tidak ada setan dan tuyul yang bolak-balikkan hati kita. Godaan itu tetap akan datang," kata Sri Mulyani.

ADVERTISEMENT

Dia kembali menegaskan jajarannya di unit kerja yang sudah mendapatkan WBK dan WBBM bisa menjaga status tersebut. "Jadi jangan sampai sudah WBK dan WBBM sudah ada plakatnya, tapi bussines as usual," ujarnya.

Setidaknya ada 414 unit kerja Kementerian Keuangan yang mendapatkan predikat WBK dan WBBM. Sementara itu 212 unit kerja belum mendapatkan predikat zona integritas tersebut dari Kementerian Pendayagunaan Aparat dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

"Bagi yang belum dapat WBK WBBM bukan berarti ada korupsi menjalar di sana, dari 212 yang belum dapat WBK WBBM harus menunjukan tata kelola Anda juga bersih," pungkas Sri Mulyani.

Simak juga Video: Bahagia Versi Sri Mulyani: Hati Bersih dan Tidak Korupsi

[Gambas:Video 20detik]



(hal/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads