Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi menyebut 402 pesawat siap beroperasi pada libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 atau Nataru. AP I sendiri menyiapkan posko Nataru sejak 19 Desember 2022 - 3 Januari 2023.
"Dalam Nataru ada sekitar 402 unit pesawat yang akan dioperasikan untuk melayani kegiatan Nataru. Kalau dibandingkan 2019, ada 650 pesawat. Jadi ini 62% sebelum pandemi," katanya dalam RDP dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (14/12/2022).
Faik mengakui jumlah armada yang beroperasi masih sedikit. Adapun penyebabnya adalah karena sektor ini masih terdampak Pandemi COVID-19.
"Saat ini memang ada problem yang terkait keterbatasan jumlah pesawat yang dioperasikan karena masih terdampak COVID-19," jelasnya.
Keterbatasan jumlah pesawat menjadi isu telah didiskusikan pihaknya bersama Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Akibat armada yang terbatas ada kemungkinan harga tiket tinggi.
"Kemungkinan akan jadi isu dalam pelaksanaan Nataru. Kemungkinan keterbatasan jumlah pesawat sehingga menimbulkan harga tiket yang cenderung tinggi. Karena demand-nya kuat, tapi pesawat yang dioperasikan masih sangat terbatas," tuturnya
Menurut Faik hal ini sudah dibahas bersama dengan jajaran Kementerian Perhubungan. Angkasa Pura I diminta menjaga dan memastikan tarif batas atas berlaku.
"Ini isu kemarin sudah dibahas dengan Kemenhub. Kita diminta memastikan jaga tarif batas atas. Kita diminta kontrol agar tiket tidak dijual terlalu mahal sesuai yang sudah ditetapkan," tuturnya.
AP I memprediksi puncak kepadatan arus mudik terjadi pada 23 dan 26 Desember 2022. Sementara arus balik adalah pada 30 Desember 2022 dan 2 Januari 2023.
Rute yang paling ramai adalah penerbangan dari Jakarta ke Bali. Dan per 10 Desember 2022, tiket pesawat yang terjual untuk rute ini adalah sebanyak 144 ribu.
Selanjutnya ada rute Denpasar-Surabaya dengan tiket terjual sebanyak 33 ribu. Jakarta-Surabaya 17 ribu tiket terjual, Jakarta-Yogyakarta terjual 15 ribu tiket, dan Batam-Kualanamu sebanyak 14 ribu tiket.
Adapun rincian pesawat yang beroperasi selama libur Nataru adalah berikut.
Garuda Indonesia (GA): 55 Unit
Lion Air (JT): 91 Unit
Citilink (QG): 48 Unit
Pelita Air (IP): 3 Unit
Batik Air (ID): 63 Unit
Susi Air (SI): 24 Unit
AirAsia (QZ): 17 Unit
Sriwijaya Air (SJ): 5 Unit
Nam Air (IN): 2 Unit
Trigana Air (IL): 4 Unit
Super Air Jet (IU): 37 Unit
Wings Air (IW): 50 Unit
Trans Nusa (8B): 3 Unit