Kegiatan 'Virtual Business Matching UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 22022' digelar dari 6 - 8 Desember, menghasilkan 241 Business Matching Activity, dengan total deal sebesar USD 76,7 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun.
Terdapat peningkatan lebih dari 30% pada buyers participant dan lebih dari 40% negara participant dibanding tahun sebelumnya. Lewat sesi kegiatan 'Virtual Business Matching', buyers internasional bertemu dan saling bernegosiasi dengan UMKM, sampai terjadi transaksi bisnis yang saling menguntungkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Event ini menjadi perwujudan komitmen BRI dalam meningkatkan social value creation dengan berperan aktif dalam mendorong kemajuan, peningkatan kapabilitas serta kualitas dari UMKM dan produk UMKM di Indonesia sehingga produk-produk UMKM Indonesia dapat berkompetisi di pasar dalam negeri maupun luar negeri," jelas Sunarso.
Semangat BRI dalam kegiatan ini sejalan dengan target pemerintah untuk meningkatkan proporsi UMKM dalam komposisi ekspor Indonesia menjadi 17% pada tahun 2024.
Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki menyampaikan, kegiatan ini menjadi saat yang tepat untuk meneruskan semangat Presidensi G-20 yang berlangsung November lalu di Bali. Menurutnya, ajang ini juga merupakan kesempatan untuk menunjukan bahwa UKM mendukung pencapaian target Sustainable Development Goals (SDGs).
"Ajang ini menjadi momentum yang tepat bagi UMKM tanah air bukan hanya menunjukkan kualitas produknya, tetapi juga menjadi kesempatan menunjukkan bahwa UMKM ikut mendukung dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs) misalnya prinsip konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab, menjaga ekosistem darat dan laut, serta mendukung penciptaan pekerjaan yang layak bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," kata Teten.
"Saya acungi jempol untuk kinerja BRI, atas kinerjanya dalam menyalurkan kredit dan melakukan pemberdayaan UMKM. Pada UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR ini tantangan kita untuk berkolaborasi dan melakukan berbagai terobosan untuk meningkatkan ekspor UMKM dari yang saat ini masih 15% menjadi 17% pada 2024," katanya.
Sementara itu, Sandiaga menyampaikan kegiatan 'UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2022' selaras dengan 'Gerakan Bangga Buatan Indonesia' dan Bangga Berwisata Indonesia.
"Kolaborasi antara KemenBUMN, Kemenkop UKM, dan BRI di edisi ke 4 UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2022 ini selaras dengan 'Gerakan Bangga Buatan Indonesia' dan Bangga Berwisata Indonesia. Kerja kompak kita bersama untuk mendorong UMKM untuk menyerap tenaga kerja perlu sangat diapresiasi," ujar Sandiaga.
Di kegiatan ini, ada berbagai kategori produk UMKM yang ditampilkan, mulai dari Home Décor & Craft, Fashion & Wastra, hingga Healthcare atau Wellness melalui Indonesia's Finest. Perlu diketahui, Indonesia's Finest hadir secara khusus sebagai salah satu momen kebangkitan UMKM Indonesia pada kegiatan ini. Juga diadakan 'Mix n Match' yang dikemas dalam program dari 'Lokal Jadi Kece' yang menjadi momen unjuk gigi produk fashion UMKM. Juga ada konten menarik 'Cerita Wastra' yang akan mengupas tuntas budaya penggunaan salah satu Wastra Nusantara, yaitu kain endek.
Seluruh rangkaian acara ini melibatkan UMKM peserta untuk memberikan kesempatan meningkatkan publikasi kepada masyarakat, sehingga berdampak pada peningkatan penjualan, serta semakin menunjukkan keunikan dan kualitas produk UMKM lokal.
Rangkaian acara dan informasi terkait UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2022 dapat di akses melalui www.brilianpreneur.com dan Youtube Bank BRI. Pada website tersebut seluruh masyarakat dapat menikmati virtual expo hingga area Indonesian Finest.
(akn/hns)