Bank Dunia Pangkas Proyeksi Ekonomi RI Jadi 4,8% di 2023

Bank Dunia Pangkas Proyeksi Ekonomi RI Jadi 4,8% di 2023

Anisa Indraini - detikFinance
Jumat, 16 Des 2022 10:28 WIB
Bank Dunia memprediksi laju pertumbuhan ekonomi RI tumbuh 4,4% di tahun 2021. Hal itu didasarkan pada peluncuran vaksin yang efektif pada kuartal pertama 2021.
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Bank Dunia (World Bank) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 dari 5,1% menjadi 4,8%. Pertumbuhan yang kuat diprediksi akan terjadi pada 2022 yakni mencapai 5,2%.

Rilis Bank Dunia edisi Desember 2022 memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,2% pada 2022, 4,8% pada 2023, 4,9% pada 2024 dan 5% pada 2025.

"Pertumbuhan yang kuat sebesar 5,2% pada 2022 berkat pembukaan kembali perekonomian pasca COVID-19 dan kenaikan harga komoditas, dengan pertumbuhan yang diharapkan dapat dipertahankan rata-rata sebesar 4,9% dalam jangka menengah (2023-2025)," kata Direktur Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste Satu Kahkonen, Jumat (16/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara inflasi diproyeksikan mencapai 4,2% pada 2022, kemudian 4,5% pada 2023, 3,6% pada 2024 dan 3,4% pada 2025. Defisit fiskal diproyeksikan tetap di bawah 3% dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2023.

"Permintaan global yang lebih lemah, kondisi pembiayaan global yang lebih ketat, arus keluar modal dan tekanan mata uang dapat memicu pengetatan kebijakan moneter yang lebih cepat dari yang diperkirakan," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Kahkonen menyarankan agar program jaring pengaman sosial dapat diperluas untuk menciptakan jaminan perlindungan bagi masyarakat hingga level terbawah.

"Sistem perlindungan sosial masa depan harus dapat diakses oleh semua orang Indonesia, terlepas dari di mana dan bagaimana mereka mencari nafkah," imbuhnya.




(aid/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads