Sekitar 30 UMKM mengikuti Festival UMKM Nusantara 2022 pada hari ini. Diketahui sebagian besar UMKM yang ikut dalam festival ini merupakan sektor kuliner.
Kehadiran festival seperti ini sedikit banyak membantu UMKM untuk kembali menggerakan roda ekonomi. Salah satu UMKM yang mengikuti Festival UMKM Nusantara ini mengaku, dengan adanya festival UMKM sejenis dapat memberikan omzet yang lebih banyak dari biasanya.
Noni, salah satu penjual siomay di festival ini mengaku sering kali mengikuti acara seperti ini. Menurutnya, dengan adanya acara seperti ini dapat meningkatkan pendapatannya dibandingkan hanya berjualan di rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"50% ada. Lebih tinggian di event gini (pendapatannya)," ucapnya kepada detikcom, Jum'at (16/12/2022).
Ia berkata, dirinya bisa menjual 100 pcs siomay dalam apabila sedang ada festival seperti ini. Selain siomay, ia juga menjual telur gulung dan aneka jus. Untuk telur gulung, ia bisa menghabiskan 4 kg telur dalam satu hari.
Ia mengaku apabila sedang ramai pengunjung di suatu event, dirinya bisa meraup keuntungan sekitar Rp 2 juta rupiah. Namun, ia tidak memungkiri bahwa omzet yang didapat tergantung dari acara yang diadakan.
Senada dengan Noni, Yola penjual es tebu juga mengakui lebih banyak mendapatkan omzet melalui acara seperti festival UMKM ini.
"Dia ada naik ada turun. Kalau beda di bazaar sih yang paling gede perbedaannya bisa 50% dari yang di lapak. Kalau lagi 'meledak' bisa 60%-70% (untungnya)," ucap Yola.
Selain memiliki lapak tetap di daerah Kelapa Gading, Yola kerap kali mengikuti berbagai acara festival seperti ini. Yola mengaku bisa menjual rata-rata ratusan gelas kalau dalam acara festival seperti ini.
"Rata-rata bisa sampai ratusan, sampai 200-an gelas kalau lagi ramai. Kalau yang di tempat biasa (lapak) itu paling sampai 150an kalau yang ramainya," tuturnya.
(das/das)